Bantal Seharga Rp500 Ribu untuk Anda yang Suka Buang Angin, Minat?

Liputan6.com, Jakarta Sebuah bantal diciptakan untuk Anda yang suka menahan buang angin. Kehadiran bantal empuk ini akan buat pemakainya tak perlu takut lagi menyebar aroma tak sedap karena buang angin.

Buang angin jadi hal yang sangat manusiawi. Semua orang melakukannya. Tapi ada kalanya buang angin menimbulkan aroma tak sedap dan membuat situasi jadi sangat memalukan.

Demi meredam aromanya yang tak sedap, duduk saja di busa khusus. Shreddies, perusahaan asal Inggris membuat busa berbentul bantal kotak yang bisa meredam bau.

Cukup duduk di atas bantal tersebut, mereka yang akan buang angin pun tak perlu khawatir aromanya akan 'meracuni' orang lain. Bantal buatan Shreddies ini dirancang agar bisa menyekap bau di dalamnya sehingga tidak sampai menyebar ke mana-mana.

Tersedia dalam warna hitam dan abu-abu, bantal ini bentuknya cukup sederhana. Bisa ditaruh di atas kursi, sofa maupun di kursi mobil.

Menurut Shreddies, mereka menciptakan bantal anti-bau menggunakan teknologi modern yang membuat baunya hampir tidak mungkin tercium oleh orang-orang di sekitar. Hal itu karena di dalam bantal tersebut sudah ditanamkan lapisan karbon.

Lapisan akan menangkap bau sehingga pengguna tidak perlu ragu untuk buang angin semaunya. Pendiri Shreddies, Paul O’Leary, mengatakan dia senang bantal anti bau temuannya bisa membantu banyak orang.

"Membantu orang-orang mengatasi efek samping yang memalukan dari buang angin adalah tujuan utama Shreddies, dan kami berharap untuk terus menciptakan produk yang inovatif," katanya.

Bantal anti-bau tersebut diproduksi di Cotes Mill, yang merupakan kediaman Paul. Terletak di sebelah utara Loughborough, Leicestershire, Inggris.

Hingga saat ini, bantal anti-bau buatan Shreddies telah didistribusikan ke lebih dari 20 negara. Harga bantal tersebut £28 atau sekitar Rp559 ribu.

Produksi Shreddies ternyata bukan hanya bantal anti-bau, meski 'temanya' tidak jauh-jauh dari hal tersebut. Sebelumnya, Paul juga menciptakan celana anti bau yang juga terbuat dari lapisan karbon.

Beberapa yang sudah membeli celana itu merasa bersyukur karena masalah mereka teratasi dengan mudah.

Namun ada juga yang membeli celana anti bau itu sebagai hadiah lucu-lucuan untuk teman atau keluarga yang kesulitan menahan buang angin. Ide Paul menciptakan bantal dan celana anti-bau itu berdasarkan pada pengalamannya sendiri yang sering sakit perut dan tak tahan untuk buang angin.

Sejak itu Paul terus mengembangkan celana dan piyama anti-bau, dan telah menjual ratusan ribu celana unik dari Leicestershire tersebut.

Penulis : Mutia / Dream.co.id