Cara Cepat Hamil Setelah Haid yang Bisa Diterapkan, Mudah dan Sederhana

Salah satunya kenali siklus haid.

oleh Rizky Mandasari diperbarui 25 Okt 2018, 11:31 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2018, 11:31 WIB
Ilustrasi Ibu Hamil (iStockphoto)
Ilustrasi Ibu Hamil (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bagi pasangan suami istri, apalagi yang baru menikah tentu saja ingin segera memiliki keturunan. Ya, memiliki keturunan merupakan salah satu harapan dari sebagian besar pasangan suami istri.

Namun tak semua pasangan suami istri langsung dikaruniai keturunan. Ada pula yang setelah menikah langsung hamil, dan ada pula yang setelah belasan tahun baru memiliki keturunan. Hal itu memang sesuai kehendak-Nya, namun tak ada salahnya untuk berusaha. 

Nah untuk mendapatkan keturunan sudah banyak cara yang dipercayai orang. Tetapi tak ada salahnya untuk berusaha dan yakin. Kamu bisa mengetahui cara cepat hamil setelah haid yang bisa diterapkan. Cara cepat hamil setelah haid juga dapat digunakan sebagai salah satu upaya untuk segera memiliki keturunan. 

Pada dasarnya, kehamilan membutuhkan proses pembuahan yakni pertemuan sel telur dan sperma. Tubuh wanita memiliki penanda yang dapat dikenali sebagai masa subur sebelum haid. Masa subur sendiri merupakan waktu yang tepat untuk mempertemukan sel telur dan sperma yang menjadi cara cepat hamil.

Penasaran kan seperti apa cara cepat hamil setelah haid? Berikut cara cepat hamil setelah haid yang dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (25/10/2018).

Mengenali Siklus Haid

hamil
ilustrasi hamil/copyright Unsplash/John Looy

Cara cepat hamil setelah haid dapat dilakukan dengan terlebih dahulu tahu siklus haidmu. Siklus haid merupakan rentang jumlah hari dari hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya. Dengan menghitung siklus haid tadi, kamu bisa mengetahui masa subur yaitu saat wanita mengalami ovulasi atau keluarnya sel telur dari ovarium.

Wanita dengan siklus haid 28 hari akan memiliki 6 hari masa subur, yaitu 5 hari sebelum ovulasi dan 1 hari saat ovulasi. Pada masa itu kemungkinan untuk hamil menjadi lebih tinggi sekaligus menjadi cara cepat hamil. 

Siklus haid umumnya dapat berubah tiap bulan. Untuk itu, kamu perlu mencatat siklus haid selama beberapa bulan ya. Tandai hari pertama haid sebagai hari ke-1. Dari catatan siklus haid selama beberapa bulan, kamu bisa mengetahui siklus haid paling pendek dan paling panjang. Setelah mengetahui siklus haid, kamu dapat memperkirakan masa subur dan jadi cara cepat hamil.

Cara Menghitung Masa Subur

Kalau kamu sudah mengetahui masa siklus haid paling pendek dan paling panjang dari pencatatan minimal 8 bulan, kamu hanya perlu menyesuaikan dengan sebuah rumus sederhana untuk mencari tahu cara menghitung masa subur. 

- Siklus paling pendek dikurangi 18 hari. Hasilnya adalah hari pertama masa suburmu. Misalnya siklus paling pendek adalah 27 hari. Maka hari pertama masa subur adalah hari ke-9.

- Siklus paling panjang dikurangi 11 Hasilnya adalah hari terakhir masa suburmu. Misalnya siklus paling panjang adalah 30 hari. Maka hari terakhir masa subur adalah hari ke-19.

Hari-hari di antara dua tanggal tersebut, adalah masa subur yang memiliki kemungkinan hamil lebih tinggi. Pada contoh di atas berarti masa subur berada di antara hari ke-9 sampai hari ke-19.

Mengamati Lendir Serviks Penanda Masa Subur

Cairan atau lendir pada serviks (rahim) setelah haid juga dapat menjadi penanda masa subur sebagai salah satu cara cepat hamil setelah haid. Lendir serviks akan mengalami perubahan tekstur dan warna. Kuantitas cairan yang muncul juga tergantung kepada tingkat hormon. Untuk mengetahui kemunculan lendir serviks, kamu bisa melakukan dengan beberapa cara, yakni menggunakan tisu ataupun jari untuk mencapai posisi serviks (rahim).

Setelah haid, biasanya ada kemungkinan lendir serviks sangat sedikit atau tampak keruh dan lengket. Pada masa ini bukan waktu yang tepat untuk bisa hamil ya. Nah kemudian, lendir serviks akan berubah menjadi lebih jernih dan licin, hampir menyerupai putih telur. Saat lendir ini makin banyak, berarti kamu makin mendekati masa subur.

Tiga hari kemudian, muncul lendir serviks dapat direntangkan hingga menyerupai benang, kamu bisa mencobanya menggunakan jari. Satu atau dua hari setelah itu, lendir serviks akan bertambah banyak dan bertekstur licin. Bahkan, tidak jarang dapat membuat pakaian dalam menjadi basah. Ini merupakan masa subur yang dapat digunakan sebagai pendukung cara cepat hamil setelah haid.

Jika siklus haid tergolong pendek, maka lendir serviks masa subur akan dimulai tidak lama setelah haid selesai. Namun jika siklus haid panjang, maka masa-masa ketika lendir serviks sedikit atau lengket akan lebih lama, sebelum muncul lendir yang menandakan masa subur.

Tindakan yang Dapat Mendukung Kehamilan

Untuk mendukung cara cepat hamil setelah haid, ada beberapa tindakan yang dapat kamu lakukan, yaitu:

1. Melakukan aktivitas seksual secara teratur, 2-3 kali per minggu.

2. Untuk meningkatkan kemungkinan hamil, lakukan hubungan seksual satu kali tiap hari, menjelang masa subur.

3. Terapkan pola hidup sehat dengan menjaga berat badan ideal, melakukan olahraga teratur, dan mengonsumsi makanan sehat.

4. Asam folat sangat penting untuk perkembangan janin. Mengonsumsi vitamin yang mengandung asam folat juga dapat dilakukan sejak merencanakan kehamilan.

5. Tinggalkan kebiasaan tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, dan obat bebas tanpa rekomendasi

6. Hindari penggunaan produk pelumas vagina karena sebagian produk tersebut dapat menurunkan kesuburan.

7. Hindari juga olahraga yang berlebihan. Studi menunjukkan, wanita yang tidak memiliki kelebihan berat badan melakukan olahraga aerobik dengan intensitas tinggi selama lebih dari lima jam tiap minggu, kesuburannya dapat terganggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya