Ganti Katup Jantung Sudah Bisa Tanpa Operasi, Begini Prosedurnya

Seperti ini prosedur ganti katup jantung yang sekarang sudah bisa dilakukan tanpa operasi

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 24 Nov 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2018, 17:00 WIB
Pertolongan CPR
Ilustrasi Foto Pertolongan Resusitasi Jantung Paru atau Cardiopulmonary resuscitation (CPR) (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Kelainan katup jantung termasuk salah satu kondisi yang dialami pasien penyakit jantung. Kondisi ini disebabkan katup jantung tidak menutup atau membuka dengan sempurna. Aliran darah pada jantung akan terganggu.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Teguh Santoso mengatakan, penanganan kelainan katup jantung merupakan tindakan bidang penyakit jantung struktural.

"Dari zaman dulu, sudah lama kami bisa melakukan tindakan membuka katup yang sempit dengan balon (valvuloplasty)--memperlebar bukaan katup jantung dengan balon," kata Santoso saat konferensi pers "ISICAM- INaLive 2018" di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (24/11/2018).

Prosedur penanganan katup jantung tanpa operasi berupa sayatan kecil di area dada. Kemudian pemasangan katup buatan mengganti katup yang rusak dapat dilakukan.

"Kita juga menemukan penyakit katup yang degeneratif, misalnya penyakit katup aorta yang menyempit dan berkapur. Itu sekarang sudah bisa melalukan ganti katup tanpa operasi," lanjut Santoso.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kerusakan Jantung Masif

Kelainan katup jantung bocor juga bisa diperbaiki tanpa operasi, bahkan pada kasus-kasus tertentu yang sudah tidak bisa dioperasi. Contoh lainnya, pasien yang mengalami kerusakan jantung masif.

"Seseorang yang mengalami kerusakan jantung yang masif, daya pompa (jantung) menurun. Kami sekarang bisa (menangani) melipat jantung," ujar Santoso, dokter yang terkenal sebagai pakar penyumbatan pembuluh darah.

Trik tersebut akan membuat daya pompa jantung naik. Hasil tindakan pun dapat langsung terlihat saat pasien di meja operasi.

"Kemajuan dibidang ini sangat luar biasa dan sudah banyak diterapkan," tambah Santoso.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya