Mengintip Prosedur Cuci Darah di RSCM

Mengintip prosedur cuci darah di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 07 Jan 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2019, 15:00 WIB
Cuci darah ginjal (iStockphoto)
Begini prosedur cuci darah yang dilakukan di RSCM (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Cuci darah (hemodialisis) termasuk terapi untuk penderita gagal ginjal. Fungsi cuci darah untuk menyaring dan membuang sisa-sisa metabolisme dan kelebihan cairan dalam tubuh.

Prosedur tersebut membantu menyeimbangkan unsur kimiawi dalam tubuh serta menjaga tekanan darah. Penderita gangguan ginjal atau gagal ginjal kronik tahap akhir (tahap 5) perlu melakukan cuci darah.

Di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, penderita gagal ginjal juga teratur melakukan cuci darah. Dokter spesialis penyakit dalam Aida Lydia menjelaskan prosedur cuci darah.

"Tindakan hemodialisis menggunakan mesin khusus, selang, dan semacam tambung juga ginjal buatan. Mesin hemodialisis untuk memgatur proses cuci darah yang dilakukan," ucap Aida dalam sebuah penayangan video prosedur cuci darah RSCM, Senin, 7 Januari 2019.

Tindakan hemodialisis sudah terprogram di mesin khusus. Selang cuci darah berfungsi mengalirkan darah pasien dari tubuh ke ginjal buatan. Kemudian mengalirkan kembali darah yang sudah bersih ke tubuh pasien.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:


Selang sekali pakai

Ilustrasi Ginjal
Selang cuci darah untuk pasien gagal ginjal itu sekali pakai. (iStockphoto)

Untuk selang cuci darah, Aida menambahkan, digunakan sekali pakai. Satu selang hanya berlaku untuk satu pasien.

"Untuk selang hemodialisis ini dipakai sekali. Tidak pernah kami pakai dua kali. Sifatnya single use (sekali pakai)," ucap Aida, yang berpraktik di RSCM Jakarta.

Soal selang, pasien RSCM Jakarta, Andre, yang merupakan pasien gagal ginjal menyampaikan, selang yang digunakan terus diganti setiap kali ada pasien yang mau cuci darah.

"Kami lihat sendiri, proses penggantian selang. Itu semua diganti. (Selang) diganti baru," ujar Andre.


Selang masih disegel

Ilustrasi Ginjal
Selang cuci darah masih disegel sebelum digunakan pasien. (iStockphoto)

Pasien gagal ginjal lain, Made ikut menyampaikan, setiap dirinya cuci darah selalu digunakan selang yang baru.

"Jadi, kalau kita menggunakan selang ya biasanya plastiknya masih disegel. Itu semua baru. Selalu baru selangnya," ujar Made.

Setelah digunakan pasien, selang dimasukkan ke dalam kantong plastik untuk dibuang. Tindakan hemodialisis di RSCM, tambah Aida, sudah sesuai standar prosedur yang benar.

"Kami mengutamakan safety (keamanan) untuk pasien dan kualitas (pelayanan cuci darah) tentunya," ujar Aida.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya