Pengertian Lemak dan Kenali Jenis-jenisnya Agar Tidak Salah Konsumsi

Banyak orang yang belum paham dengan apa itu lemak dan efek yang ada pada lemak.

oleh Afifah Cinthia Pasha diperbarui 02 Mar 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2019, 11:00 WIB
Ilustrasi lemak perut (Foto: iStock)
Ilustrasi lemak perut (Foto: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Lemak selama ini dikenal sebagai zat negatif yang mendatangkan banyak penyakit untuk tubuh. Ketika mendengar kata lemak, pasti berhubungan dengan kegemukan, menyebabkan naiknya kolesterol, hingga penyakit mengerikan lainnya. Tapi tidak sedikit pula orang yang belum paham dengan apa itu lemak dan efek yang ada pada lemak itu sendiri. Berikut pengertian lemak beserta penjelasannya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/3/2019).

Pengertian lemak adalah senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Pengertian lemak bersifat hidrofobik (tidak larut dalam air), untuk melarutkan lemak dibutuhkan pelarut khusus seperti eter, klorofom dan benzen.

Seperti halnya karbohidrat dan protein, lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Lemak juga termasuk pembangun dasar jaringan tubuh karena ikut berperan dalam membangun membran sel dan membran beberapa organel sel.

Bobot energi yang dihasilkan lemak 2 ¼ kali lebih besar dibandingkan karbohidrat dan protein. 1 Gram lemak dapat menghasilkan 9 kalori, sedangkan 1 gram karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kalori. Selama proses pencernaan lemak akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol agar dapat diserap oleh organ pencernaan dan kemudian dibawa ke organ yang membutuhkannya.

Macam-macam lemak yang Ada di Dalam Tubuh

1. Lemak esensial

Sama seperti namanya, lemak esensial penting untuk kehidupan manusia. Pengertian lemak ini memiliki fungsi untuk mengatur suhu tubuh, menjaga struktur sel, dan mengatur hormon. Kehilangan lemak ini mampu mengakibatkan menurunnya kesehatan tubuh.

2. Lemak putih

Pengertian lemak putih juga dikenal dengan sebutan lemak adiposit. Lemak ini dinamakan sebagai lemak putih karena sel-sel lemak tersebut berwarna putih akibat rendahnya kepadatan mitokondria dan pembuluh darah. Sel lemak putih akan meningkatkan kadar hormon leptin ketika perut terasa penuh. Namun lemak putih bisa kehilangan sensitivitasnya ketika kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat. Akibatnya bisa muncul kegemukan.

3. Lemak cokelat

Warna cokelat dari lemak ini disebabkan karena lemak ini dikemas dengan mitokondria. Pengertian lemak cokelat memiliki kemampuan untuk membakar kalori dari lemak putih.

4. Lemak krem

Pengertian lemak krem merupakan hasil persilangan dari antara lemak putih dan lemak cokelat. Saat berolahraga, otot akan mengeluarkan protein khusus yang bisa mengubah lemak putih jadi lemak krem.

5. Lemak subkutan

Pengertian lemak subkutan adalah lemak yang ditemukan di bawah kulit. Sekitar 90% lemak di tubuh adalah lemak subkutan. Untuk mengurangi timbunan lemak ini, lakukan olahraga dengan intensitas yang tinggi serta kurangi konsumsi karbohidrat.

6. Lemak visceral

Pengertian lemak visceral merupakan jenis lemak yang tersimpan di rongga perut dan sejumlah organ penting seperti hati, pankreas, jantung, dan usus. Menebalnya lapisan lemak visceral bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2, kanker, serta stroke.

Fungsi Lemak

Lemak memiliki banyak fungsi, beberapa fungsi penting lemak bagi tubuh antara lain adalah sebagai berikut:

· Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. Apabila lemak yang kita konsumsi berlebihan, maka lemak tersebut akan disimpan di berbagai tempat contohnya di lapisan bawah kulit untuk dijadikan cadangan energi.

· Pelindung organ penting saat terjadi goncangan karena memiliki struktur seperti bantalan.

· Melindungi tubuh dari perubahan suhu lingkungan. Lemak dapat melindungi tubuh dari suhu yang rendah.

· Salah satu bahan dasar yang dibutuhkan untuk produksi hormon vitamin, membran sel dan membran organel sel.

· Pelarut vitamin A, D, E, dan K.

· Sebagai bahan penyusun empedu dan asam kholat.

Mengoptimalkan fungsi pencernaan, lemak dapat memperlambat sistem pencernaan saat proses penernaan berlangsung sehingga rasa lapar tidak muncul terlalu cepat.

Jenis-jenis Lemak

Tak semua jenis lemak buruk. Ada pula beberapa jenis lemak yang sehat. Tubuh pun butuh lemak dalam upaya meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut adalah rincian beberapa jenis lemak agar kamu tak salah memahami lemak.

1. Lemak jenuh tunggal

Lemak ini memiliki sifat yang baik dan diperlukan untuk mendukung metabolisme dalam tubuh. Lemak jenuh tunggal bisa kamu dapatkan dari avokad dan minyak zaitun.

2. Asam lemak omega 3

Asam lemak omega 3 baik untuk kesehatan otak, meminimalkan risiko Alzheimer, serta penyakit jantung. Kamu bisa mendapatkan asam lemak omega 3 ini dari ikan salmon dan biji-bijian.

3. Lemak jenuh

Lemak jenuh mudah didapatkan dari makanan seperti daging dan keju yang memberikan manfaat biasa saja untuk tubuh. Tak baik juga tidak buruk.

4. Lemak tak jenuh ganda

Lemak tak jenuh ganda baik untuk dikonsumsi karena dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, serta mencegah kolesterol. Kamu bisa mendapatkannya dari kacang kenari dan minyak canola.

5. Asam lemak omega 6

Sumber terbaik dari asam lemak omega 6 adalah minyak bunga matahari dan minyak jagung. Terlalu banyak mengonsumsi lemak ini bisa menyebabkan peradangan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya.

6. Lemak trans

Lemak trans merupakan jenis lemak yang bisa menyumbat arteri serta berkontribusi untuk merusak kesehatan jantung. Margarin adalah salah satu contoh makanan yang mengandung lemak trans.

7. Lemak trigliserida

Jenis lemak ini sangatlah tidak sehat karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Minyak kelapa sendiri mengandung jenis lemak ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya