11 Makanan Ini Bisa Singkirkan Lemak di Perut

Liputan6.com, Jakarta Anda tentu pernah mendengar lemak visceral. Lemak berbahaya yang disimpan di rongga perut. Tapi, makan makanan tertentu ternyata bisa menyingkirkannya.

Lemak ini berbahaya karena mengelilingi organ vital seperti pankreas dan hati. Semakin banyak seseorang menyimpan lemak ini maka semakin besar kemungkinan mengembangkan masalah kesehatan serius, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Sebenarnya apa yang menyebabkan lemak visceral? Tentu saja pola makan yang buruk. Sebelas makanan ini bisa membantu Anda menyingkirkan lemak visceral.

Dr Luke James, Direktur Medis, Asuransi Inggris di Bupa UK mengatakan protein bisa menjadi cara yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Ini karena proteim membuat Anda merasa lebih kenyang dibanding karbohidrat dan lemak seperti dilansir dari laman Express.

James menjelaskan di web organisasi kesehatan jika Anda mengonsumsi protein tanpa lemak, Anda mungkin merasa tidak lapar, serta tak banyak makan.

“Dan, beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara makan protein dan memiliki lemak perut yang lebih sedikit.

James mencontohkan ada beberapa bukti yang menunjukkan jumlah protein yang lebih tinggi yang dikombinasikan dengan pelatihan ketahanan meningkatkan massa tubuh tanpa lemak dan menurunkan massa lemak.

Berikut 11 sumber protein yang bagus untuk mengurangi lemak perut:

• Dada ayam
• Tuna
• Ikan kembung
• Ikan salmon
• Telur
• Susu
• Lentil merah
• Buncis
• Brown bread
• Kacang-kacangan
• Soya

"Ingatlah untuk memilih sumber rendah lemak karena beberapa sumber protein bisa tinggi lemak jenuh."

Selain itu, Harvard Health Publishing, bagian dari Harvard Medical School, merekomendasikan tiga cara lain untuk menyingkirkan lemak visceral. Dan jangan lupa, latihan rutin juga dapat membantu membuang lemak visceral.

1. Jangan merokok

Jika Anda merokok, sebaiknya berhenti saja. Semakin sering Anda merokok, semakin besar kemungkinan Anda untuk menyimpan lemak di perut Anda daripada di pinggul dan paha.

2. Tidur dengan cukup

Tidur terlalu sedikit itu tidak bagus. Sebuah studi menemukan orang dewasa di bawah usia 40 tahun yang tidur lima jam atau kurang di malam hari secara signifikan mengakumulasi lebih banyak lemak visceral.

"Tetapi terlalu banyak tidak baik, orang dewasa muda yang tidur lebih dari delapan jam juga menambahkan lemak visceral. (Hubungan ini tidak ditemukan pada orang di atas usia 40 tahun.) ”

3. Pikirkan suasana hatimu

Cobalah untuk tidak stres. Dalam Studi Kesehatan Wanita di Seluruh Bangsa, wanita paruh baya yang menunjukkan lebih banyak permusuhan dan memiliki lebih banyak gejala depresi juga memiliki lebih banyak lemak viskeral.

“Dalam penelitian lain, kadar hormon kortisol yang lebih tinggi dikaitkan dengan penumpukan lemak visceral bahkan pada wanita kurus.”