Liputan6.com, Jakarta Kaum wanita, tahukah kalau organ intim Anda akan berubah warna ketika terangsang? Jika Anda memperhatikannya, alat kelamin terllihat lebih gelap saat terangsang.
Anda mungkin sering mendengar kata vagina dan vulva. Vulva seorang wanita adalah bagian luar alat kelamin wanita yang bisa dilihat. Labia majora dan labia minora, "bibir" luar dan dalam bergabung bersama dan menutupi klitoris, ini merupakan "tombol panas" wanita yang terletak di atas lubang vagina dan di bawah tulang kemaluan.
Baca Juga
Ketika seorang wanita terangsang secara seksual, respons pertama tubuh adalah meningkatkan aliran darah ke alat kelamin. Peningkatan aliran darah pada wanita tidak hanya menyebabkan pelumasan, tanda pertama bahwa seorang wanita terangsang, tetapi juga terjadi pembengkakan dan menggelapnya warna pada klitoris dan bibir dalamnya.
Advertisement
Dr. Jess O'Reilly, pembawa acara the Drive Him/Her Wild With Pleasure Webinar Series mengatakan ketika wanita terangsang maka 'bibir' organ intim akan penuh dengan darah, ini karena labia juga terbuat dari jaringan ereksi.
"Anda mungkin melihat beberapa pembengkakan dan penggelapan di daerah tersebut," kata O'Reilly seperti dilansir dari Bustle.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Â
Masing-masing wanita bervariasi
Tingkat perubahan warna itu, lanjut O'Reilly, secara visual bervariasi dari orang ke orang dan mungkin tergantung pada warna kulit atau 'bibir' dalam keadaan tidak terangsang.
Menurut O'Reilly, wanita mungkin tidak melihat adanya perubahan warna ketika terangsang. Tapi wanita bisa jika melihat vulva, ada kemungkinan wanita akan melihat perubahan warna yang terkadang muncul di sepanjang hidupnya.
"Pubertas dan kehamilan, misalnya dilaporkan menghasilkan perubahan pada warna bibir Anda," kata O'Reilly
Mengenai perubahan warna pada kelamin wanita, tim kesehatan dari Columbia University dalam situs goaskalice menjelaskan bahwa warna berubah dari merah muda menjadi merah dan dari merah ke anggur atau merah anggur. Setelah seorang wanita orgasme atau ketika dia tidak lagi terangsang, warna regulernya kembali, karena aliran darah meninggalkan vulva dan kembali ke seluruh tubuh.
Advertisement