Nonton Film Spider-Man Efektif Kurangi Fobia Laba-laba

Menonton film seperti Ant-Man dan Spider-Man ternyata punya manfaat mengurangi fobia

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 25 Apr 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2019, 14:00 WIB
Spider Man: Far From Home
Spider Man: Far From Home (Youtube: Sony Picctures)

Liputan6.com, Jakarta Menonton film Spider-Man ternyata punya manfaat bagi mereka yang takut akan laba-laba dan serangga. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan fakta unik tersebut.

Tidak hanya Spider-Man, pahlawan super bertemakan serangga seperti Ant-Man yang hanya dilihat selama tujuh detik di layar juga mampu mengurangi gejala fobia serangga serta arachnophobia.

Melansir New York Post pada Kamis (25/4/2019), ini bisa menjadi cara baru untuk terapi perilaku kognitif dalam merawat mereka yang memiliki perasaan bahaya irasional. Kondisi ini sendiri dipercaya terkait dengan evolusi manusia, saat kita hidup bersama dengan sejumlah serangga mematikan. Seleksi alam membuat manusia cenderung menjauh dari makhluk yang berpotensi bahaya.

Para peneliti menemukan bahwa potongan adegan dari film "Spider-Man" lebih efektif menyembuhkan fobia laba-laba dibandingkan rekaman hewan yang sesungguhnya. Pada para pasien, rasa takut mereka bahkan berkurang sampai 20 persen.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:


Berkurangnya Fobia Secara Signifikan

Ilustrasi laba-laba
Ilustrasi laba-laba (iStock)

Dalam studi ini, 424 yang memiliki fobia serangga dan laba-laba dibagi menjadi dua kelompok. Yang satu menonton adegan dalam film Spider-Man dan Ant-Man, sementara kelompok lain hanya melihat potongan gambar semut dan laba-laba yang asli.

"Pengurangan gejala fobia terlihat signifikan pada kelompok Spider-Man dan Ant-Man dibandingkan dengan kelompok kontrol," kata Profesor Menachem Ben-Ezra dari Ariel University, West Bank.

Para ilmuwan juga menyatakan bahwa ini pertama kalinya studi menggunakan tokoh fiksi atau fantasi untuk membantu terapi pengurangan fobia. Menurut mereka, terapi paparan untuk fobia spesifik seperti semut atau laba-laba, memanfaatkan paparan netral terhadap stimulus fobia, untuk menangkal ketakutan yang irasional.

 


Dirilis Bersama dengan Avengers: Endgame

Spider-Man dalam Avengers: Infinity War
Spider-Man dalam Avengers: Infinity War (IMDb/ Marvel Entertainment)

"Sampai saat ini, efek paparan positif, meskipun fantasi misalnya dalam bentuk film Marvel, belum dicoba dalam terapi perilaku kognitif," kata para ilmuwan.

Meski begitu, mereka mengatakan bahwa pada peserta dengan fobia serangga secara keseluruhan, tidak ada pengurangan signifikan pada ketakutan yang mereka alami.

Temuan ini sendiri dipublikasikan di jurnal Frontiers in Psychology bersamaan dengan peluncuran film Marvel "Avengers: Endgame" yang juga menampilkan Spider-Man dan Ant-Man.

Para peneliti sendiri berencana melanjutkan penelitiannya, untuk melihat sejauh apa film bergenre pahlawan super bisa berpeengaruh pada pasien dengan gangguan stres pasca-trauma.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya