Liputan6.com, Jakarta Orang dengan diabetes harus menjaga pola makan sebaik-baiknya selama bulan puasa. Tidak boleh sembarangan supaya penyakitnya tidak mendadak kambuh.
Seperti tetap memerhatikan asupan gula, baik saat sahur maupun berbuka. Terlebih di Indonesia, makanan dan minuman manis kayak kolak dan teh manis menjadi penganan yang paling banyak disantap.
Baca Juga
Seorang dokter penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Bhakti Asih, Jakarta, Dr. Bhanu, menjelaskan bahwa batas konsumsi gula per-hari bagi orang normal saja adalah empat sendok makan. Sementara bagi pasien diabetes, sedikit di bawahnya.
Advertisement
"Berbuka dengan yang manis itu tidak dilarang. Tetapi untuk orang diabetes, cermatlah memilih makanan yang manis," katanya.
Â
Saran untuk Pasien Diabetes
Dr. Bhanu menyarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang memiliki angka indeks glikemik (glycemic index/GI)Â yang rendah. yang rendah.
Glycemic index sendiri merupakan angka yang dapat memberikan gambaran tentang seberapa cepat suatu makanan bisa menjadi glukosa dalam tubuh, dikutip dari WebMD. Semakin kecil angka indeksnya, semakin sedikit juga dampak makanan pada gula darah.
"Jenis makanan low gi berguna untuk berbuka, apalagi untuk sahur. Kenyangnya jadi lebih lama, enggak cepat lapar," ujar Bhanu.
Â
Advertisement
Makanan Rendah Indeks Glikemik
Contoh makanan yang mengandung indeks glikemik rendah adalah beras merah, roti gandum, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
"Jadi lebih lama (makanan) duduk di perutnya. Lebih lama diserap pelan-pelan. Jadi kita survive hingga buka puasa, aman," Bhanu menekankan.
Penulis : Dara Elisabeth