Jamur hingga Stres, Ini Penyebab Ketombe Muncul

Selain salah pilih sampo, ketahui penyebab tersering ketombe muncul.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jun 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2019, 13:00 WIB
Ilustrasi Ketombe
Ilustrasi ketombe. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ketombe merupakan salah satu masalah menyebalkan bagi orang yang mengalaminya. Tak jarang kondisi ini bisa membuat percaya diri menurun. 

Sebagian orang meyakini ketombe hadir karena kondisi kulit kepala yang kering. Padahal, ada beberapa penyebab lain yang membuat ketombe muncul yakni: 

1. Jamur

Kulit kepala kering bukanlah satu-satunya penyebab ketombe. Pertumbuhan jamur yang berlebihan, disebut pityrosporum orbiculare, bisa jadi penyebabnya. Jamur ini mengambil makanan dari minyak kulit. Inilah mengapa orang dengan kulit kepala berminyak lebih rentan terhadap ketombe.

"Beberapa orang memiliki minyak berlebihan di kulit kepala yang justru memperbanyak organisme ini serta mendapatkan ketombe bersamaan dengan hal tersebut," kata professor dan Ketua Departmen Dermatologi, Pusat Medis Universitas Mississipi, Amerika Serikat, Robert T. Brodell, seperti dilansir Reader's Digest, Jumat (21/6/2019).

Biasanyanya kasus ketombe yang mudah dapat diatasi dengan penanganan sendiri. Cobalah berikan obat alami atau sampo khusus ketombe selama dua minggu agar dapat bekerja dengan baik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Kurangi Ketombe Menggunakan Garam
Garam dapat digunakan untuk mengurangi ketombe di area rambut yang ada di kepala

2. Stres

Salah satu penyebab ketombe adalah stres. Ini mungkin pertanda bahwa Anda perlu beristirahat. Dokter spesialis kulit dari New York, Lotika Singh mengatakan bahwa stres dapat memperparah kondisi stres apapun. Stres mengganggu sistem imun dan dapat menjadi penyebab munculnya ketombe.

"Secara khusus ketika ketombe menyebabkan rasa gatal maka stres dapat memperparah rasa gatal. Semakin digaruk maka rasa gatal akan semakin terasa," kata Singh.

Lakukanlah teknik-teknik relaksasi dan jadikan hal ini rutinitas Anda sehari-hari. Cobalah yoga, berjalan kaki atau latihan deep breathing. Dan, tentu saja, jangan lupa jaga kebersihan kepala.

3. Salah pilih sampo

Ada sebuah gerakan yang mengatakan bahwa sampo dapat merusak kandungan baik yang ada di rambut. Padahal beberapa kandungan tersebut juga dapat menyebabkan ketombe.

"Ketombe dapat disebabkan saat ada minyak (sebum) atau keringat pada kulit kepala. Menucuci rambut secara rutin dapan menurunkan jumlah sebum dan mengontrol ketombe serta gejalanya," kata Brodell

Cobalah untuk menggunakan sampo dengan kandungan tea tree oil yang telah terbukti dalam studi dapat memperbaiki kondisi terkait ketombe. Selain itu, Anda juga tetap harus membersihkan shampoo secara menyeluruh. Sisa sampoo dapat menyebabkan kemunculan jamur yang disebut pityrosporum orbiculare.

 


4. Pola Makan

Lebaran Pun Usai, Ingat Jangan Lupa Lakukan 5 Hal Ini
Ilustrasi makan

Penyebab lain dari munculnya ketombe adalah pola makan Anda. Beberapa makanan yang kemungkinan menjadi penyebab ketombe terutama bila Anda memiliki kondisi ketombe yang parah.

"Diet tinggi lemak dapat menyebabkan kelenjar minyak memproduksi minyak lebih banyak sehingga ketombe semakin parah," kata dokter spesialis kulit dari Beverly Hills, Stuart H. Kaplan.

Cobalah untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak tak jenuh tunggal bila memungkinkan. Kandungan tersebut dapat ditemukan pada avokad, kacang-kacangan, dan minyak safflower. Kekurangan vitamin B pun juga dapat memperparah gejala. Konsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin B seperti oatmeal, beras, telur dan pisang.

5. Styling Rambut Berlebihan

Penggunaan pomade atau minyak tertentu dapat memperparah ketombe. "Jamur menggunakannya sebagai sumber makanan dan dapat berkembang biak bila Anda menggunakan hal tersebut," kata Singh.

Kurangi pengunaan hairspray, gel styling dan sejenisnya. Produk styling ini dapat menyebabkan ketombe pada rambut dan menyebabkan kulit rambut berminyak.

 

Penulis: Khairuni Cesario

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya