Intip, Daftar Makanan yang Bantu Sehatkan Vagina

Selain menjaga kebersihan vagina, makanan juga membantu menyehatkan organ intim wanita.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Agu 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2019, 22:00 WIB
Vagina Alat Kelamin Perempuan
Ilustrasi Foto Vagina (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan vagina adalah kewajiban bagi semua wanita. Tidak hanya dengan menjaga kebersihan tapi juga memperhatikan asupan makanan yang baik untuk organ intim.

Makanan dan minuman yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan vagina. Apa saja makanan atau minuman tersebut?

Teh Hijau

Di dalam minuman ini terdapat antimikroba yang dapat membantu mencegah terjadinya infeksi saluran kemih (ISK). 

Mengonsumsi dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap harinya akan membuat vagina menjadi lebih terawat.

"Dengan meminum teh hijau, kandungan katekin akan mengalir melalui saluran kemih sehingga dapat mengurangi bakteri dan karenanya mengurangi risiko infeksi," ujar kata dokter Carolyn DeLucia, M.D asal New York, Amerika Serikat, seperti yang dilansir dalam Womens Health. 

Makanan Probiotik

Keuntungan mengonsumsi makan yang kaya akan probiotik seperti yoghurt tawar, kimchi dan tempe dapat menjaga keseimbangan bakteri yang sehat pada organ intim Anda.

"Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri yang sehat untuk meningkatkan pH yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik," Jelas DeLucia.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Apel

Ilustrasi buah apel (iStock)
Ilustrasi buah apel (iStock)

 Tidak hanya teh hijau dan kedelai yang menyimpah khasiat baik untuk kesehatan vagina. Apel juga memiliki kelebihan yang sama.

Senyawa phloridzin pada apel menyerupai hormon wanita, estradiol. Terlebih lagi buah apel sarat akan polifenol yang membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan vagina Anda.

Sebuah studi yang diterbitkan Archives of Gynecology and Obstetrics menemukan bahwa wanita yang makan apel lebih dari sekali  dalam sehari memiliki tingkat pelumas dan fungsi seksual yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi apel.

 

Penulis: Eflien Anggelien

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya