Bagaimana Perkembangan Janin Sejak Trimester Pertama hingga Ketiga?

Berikut sharing Mommy Okky Sri dari Babyologist mengenai tumbuh kembang janin sejak trimester pertama hingga ketiga.

oleh Babyologist diperbarui 04 Nov 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2019, 11:00 WIB
Ilustrasi kehamilan
Ilustrasi kehamilan (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Perhatian utama para ibu hamil tentunya perkembangan janin di dalam kandungan. Sejak trimester pertama, para ibu biasanya akan mencari tahu seputar tumbuh kembang sang buah hati. Berikut sharing Mommy Okky Sri dari Babyologist mengenai tumbuh kembang janin sejak trimester pertama hingga ketiga.

Saat hamil, saya cukup rajin mencari tahu mengenai tumbuh kembang janin selama di dalam kandungan. Bahkan saya pun meng-install beberapa aplikasi tumbuh kembang janin untuk tahu perkembangannya selama di dalam perut saya. Rasanya pastilah menyenangkan mengikuti setiap perkembangan anak kita. Namun Moms, di sini saya akan sedikit sharing tentang tumbuh kembang janin yang optimal.

Trimester 1

Pada trimester awal atau yang dikenal sebagai periode embrionik (kurang dari 10 minggu), biasanya merupakan periode kritis selama kehamilan. Pada periode ini, kita biasanya lebih waspada terhadap paparan zat berbahaya seperti obat-obatan, virus, asap rokok, sinar x, karena dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya kematian atau kelainan janin. Pada akhir periode ini biasanya kulit dan kuku janin sudah mulai bertumbuh dan wajah janin mulai nampak seperti manusia. Usia janin biasanya ditentukan dengan pengukuran panjang janin pada periode ini.

Trimester 2

Pada trimester ini biasanya beberapa hal baru mulai bisa dirasakan ibu hamil, salah satunya gerakan janin. Gerakan janin pertama atau yang biasa dikenal quickening dapat dirasakan ibu hamil sekitar usia kehamilan 18 minggu. Menarik ya..

Perkembangan tubuh janin pun sangat cepat pada trimester ini, bahkan jenis kelamin bisa terlihat ketika usia 14 minggu. Pada minggu ke 17 hingga 20, detak jantung janin sudah lebih kuat dan mulai terdengar semakin jelas. Kulit janin mulai terlapisi verniks (lapisan pelindung janin) dan lanugo (rambut-rambut halus) dan semakin mendekati ujung trimester 2, gerakan janin semakin kuat loh Moms! Jika harus dilahirkan pada usia kehamilan 25 hingga 28 minggu, bayi lahir normal memiliki kemungkinan bertahan hidup sebanyak 90%.

Trimester 3

Trimester ini adalah waktu yang paling ditunggu oleh ibu hamil. Pada periode ini, tubuh bayi sudah mulai jelas bentuknya dan terisi lemak. Pertumbuhan bayi sudah mulai mencapai sempurna. Sistem pernapasan, pencernaan dan organ tubuh lainnya sudah hampir sempurna untuk bekerja terlepas dari bantuan ibu. Umumnya bayi normal lahir dengan berat sekitar 2500 – 4000 gr dengan panjang 48 – 52 cm. Kelahiran cukup bulan biasanya terjadi pada akhir minggu ke-40, namun tak jarang juga bayi terlahir lebih cepat atau lebih lambat dari perkiraan.

Selama hamil, saya menggunakan aplikasi Baby+. Tak hanya untuk bayi, aplikasi ini juga bisa membantu untuk mengetahui perkembangan selama kehamilan. Selain itu juga ada beberapa aplikasi lokal seperti temanbumil, dan Pregnancy+. Terlepas dari semua aplikasi itu, Moms jangan pernah lupakan pemeriksaan antenatal yaa..

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya