Akibat Punya Kebiasaan Jorok, Kecoak Beranak di Telinga Pria Tiongkok

Karena sering tidur di dekat makanan, kecoak masuk ke saluran telinga pria ini

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 09 Nov 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2019, 17:00 WIB
[Bintang] Selama Sembilan Hari Kecoak Tinggal di Telinga Perempuan Ini, Ceritanya Horor Banget
Ilustrasi kecoak (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria di Tiongkok datang ke rumah sakit di Guangdong dengan keluhan rasa sakit di telinga kanannya. Pemeriksaan menemukan bahwa ada kecoak di dalam organ pendengaran orang itu.

Bukan hanya seekor. Para dokter menemukan setidaknya ada selusin kecoak yang telah menetas di dalam telinga pasien 24 tahun itu.

Dilansir dari New York Post pada Jumat (8/11/2019), dokter Zhong Yijin, spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan yang menangani pasien, pria itu mengatakan telinganya terasa sangat sakit.

"Seperti ada yang menggaruk atau merangkak di dalamnya," kata Yijin pada AsiaWire. Hal ini membuat pasien itu merasa tidak nyaman.

Setelah disinari, dokter menemukan beberapa kecoak Jerman yang baru lahir berada dalam telinga pasien tersebut. Tidak hanya anaknya, dokter juga menemukan induk mereka. "Saya menemukan lebih dari 10 ekor bayi kecoak di dalamnya," kata Yijin.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Gara-Gara Kebiasaan Jorok

Ilustrasi kecoak (iStock)
Ilustrasi kecoak (iStock)

Bukan tanpa sebab kecoak itu bisa masuk dan bertelur dalam telinga pasien. Diketahui, pria ini ternyata memiliki kebiasaan jorok. Dia sering tidur dengan makanan ringan di dekatnya.

Tim medis segera mengeluarkan kecoak-kecoak itu dalam telinga mereka dengan pinset. Selain itu, pemeriksaan lanjutan tidak menemukan luka yang serius. Dokter pun hanya memberikan obat salep antibiotik dan pasien diperbolehkan untuk pulang.

Jiang Tengxiang, wakil kepala Sanhe Hospital, tempat pria itu dirawat, mengatakan ada beberapa cara agar kejadian tersebut tidak terjadi pada orang lain.

"Terapkan kebersihan dengan baik, berikan desinfektan pada saluran air dan selokan serta gunakan kelambu atau tirai di jendela," kata Tengxiang. Ia menambahkan, cara ini akan mencegah serangga lain untuk datang dan masuk ke hidung atau telinga manusia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya