Cegah Stunting Sejak Anak Dalam Kandungan

Pencegahan stunting bukan hanya ketika anak sudah lahir ke dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2019, 13:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2019, 13:00 WIB
Ilustrasi ibu hamil bisa mendaftarkan janin dalam JKN-KIS dari BPJS Kesehatan (iStock)
Cegah anak stunting sejak dari kandungan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Pencegahan stunting bukan hanya ketika anak sudah lahir ke dunia. Stunting perlu dicegah sejak janin dalam kandungan seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Suparjo.

"Cara yang paling bagus adalah melakukan pencegahan (stunting) dengan meningkatkan status gizi ibu hamil," kata Suparjo seperti dikutip Antara di Temanggung, Jawa Tenggah.

Di Temanggung masih banyak ditemukna ibu hamil kekurangan energi kronis. Ada sekitar 3.300 ibu hamil yang kekurangan energi kronis. Setiap tahun diperkirakan ada sektiar 13.000-14.000 ibu hamil di kabupaten tersebut.

"Hal ini kalau tidak ditangani dengan baik juga akan melahirkan bayi-bayi yang stunting," katanya.

Saksikan juga video menarik berikut:

Dampak Stunting

Stunting mengakibatkan perawakan pendek diikuti dengan menurunnya kecerdasan intelektual anak.

"Jadi anak-anak yang lahir stunting kalau dalam dua tahun tidak bisa dikejar mencapai pertumbuhan yang optimal nanti menjadi rapotnya merah-merah kalau sekolah atau identik dengan anak-anak yang kurang cerdas, prestasi belajarnya buruk," katanya.

Angka stunting di Kabupaten Temanggung tahun 2019 masih tinggi mencapai 29,98 persen. Angka ini masih jauh dari batas minimal stunting dari WHO yakni 20 persen anak. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya