Seperti Gus Solah, Cek Pantangan Makan bagi Pasien Ablasi

Adik kandung dari Mantan presiden ke empat, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini mengalami kondisi detak jantung yang tidak beraturan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 15 Jan 2020, 13:39 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2020, 13:39 WIB
Jelajah Kebangsaan, Mahfud MD dan Romo Benny Ziarah ke Makam Gus Dur
Salahuddin Wahid atau Gus Solah memberi keterangan pers ketika tim Jelajah Kebangsaan berkunjung ke Pesantren Tebuireng dan ziarah makam Gus Dur di Jombang, Jawa Timur, Rabu (20/2). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Gus Solah kini terbaring di rumah sakit Harapan Kita, Jakarta. Adik kandung dari Mantan presiden ke empat, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini mengalami kondisi detak jantung yang tidak beraturan. 

Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Salahuddin Wahid ini memang memiliki riwayat jantung. Namun menurut pihak keluarga, hal itu tidak berkorelasi dengan sakit yang diderita Gus Solah kali ini.

Gus Solah pun disarankan untuk melakukan tindakan ablasi. Seperti dimuat Medicalnewstoday, ablasi jantung merupakan prosedur operasi untuk menangani detak jantung yang tidak teratur, misalnya aritmia dan atrial fibrillation (AFib)-- sejenis irama jantung yang tidak beraturan.

Ablasi dilakukan jika pengobatan dan pengaturan ulang irama jantung (Cardioversi - mengirim energi listrik ke otot jantung) tidak berhasil.

Ada beberapa makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi pasien setelah mendapat ablasi. Berikut ini ulasannya:

Boleh Dikonsumsi

- Makanan yang meningkatkan jumlah elektrolit dalam tubuh

Konsumsi makanan kaya akan sodium, kalium (kentang, alpukat, pisang, bayam), kalsium (produk susu dan sayuran hijau gelap) dan magnesium (sayuran hijau serta kacang-kacangan dan ikan).

 

Simak video menarik berikut ini:

Tidak Boleh Dikonsumsi

Hati-Hati, Kenali Bahaya Kafein dalam Kopi Bagi Tubuh Anda
Rutin minum kopi setiap hari? Hati-hati, kenali bahaya kafein bagi tubuh bila terlalu banyak dikonsumsi. (iStockphoto)

Makanan atau minuman yang memicu ketidakteraturan irama jantung

- produk tembakau

- alkohol

- Beberapa obat flu dan batuk

- minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda

- penekan nafsu makan

- ganja

- beberapa obat kesehatan mental

- beberapa obat tekanan darah tinggi

Beberapa pasien mungkin tergoda untuk meminum suplemen, tapi sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya