Hasil Pertemuan WHO dan Presiden Tiongkok Xi Jinping Soal Virus Corona

WHO temui Presiden Tiongkok untuk membahas mengenai penanganan virus corona

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 29 Jan 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2020, 16:00 WIB
Sejumlah Negara Antisipasi Penyebaran Virus Corona
Anggota tim Kementerian Kesehatan Italia bersiap-siap untuk menerapkan langkah-langkah dan prosedur kesehatan terhadap risiko wabah virus corona yang mematikan, setelah penumpang mendarat di bandara Fiumicino Roma, Italia (23/1/2020). (Aeroporto Di Roma/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) telah menemui Presiden Tiongkok Xi Jinping untuk membicarakan penyebaran virus corona di Tiongkok dan beberapa negara lainnya.

Pertemuan ini dilakukan secara langsung oleh tim yang dipimpin oleh Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Beijing pada Selasa (28/1/2020) waktu setempat.

"Mereka berbagi informasi terbaru tentang wabah dan menegaskan kembali komitmen mereka untuk mengendalikannya," tulis siaran resmi yang dikutip dari laman resmi WHO pada Rabu (29/1/2020).

WHO menyatakan, diskusi difokuskan pada kolaborasi berkelanjutan untuk meningkatkan langkah-langkah pertahanan di Wuhan, perkuatan kesehatan masyarakat di kota-kota dan provinsi lain, serta melakukan studi lanjutan dan data biologis terkait virus corona strain baru ini.

"Langkah-langkah ini akan memajukan pemahaman ilmiah tentang virus dan berkontribusi pada pengembangan seperti vaksin dan perawatan."

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

Masa Inkubasi Virus

Penyuluhan dan Antisipasi Virus Corona di RUSD Pasar Minggu
Petugas Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) saat penyuluhan mengenai virus corona (2019-nCov) di RSUD Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (29/1/2020). Kegiatan itu untuk memberikan edukasi mengenai penyebab, gejala dan langkah pencegahan virus Corona bagi pasien. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Diah Saminarsih, Penasehat Gender dan Pemuda untuk Direktur Jenderal WHO menyatakan dalam pernyataan resminya bahwa hingga Senin, 27 Januari pukul 13.17 waktu Jenewa, WHO belum meningkatkan status wabah virus corona.

"Berdasarkan laporan situasi terkini dari WHO, perkiraan masa inkubasi virus sekitar dua sampai 10 hari. Pemahaman ini perlu disebarluaskan kepada masyarakat karena dapat berkontribusi secara signifikan pada upaya pengendalian," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Selasa malam.

WHO mencatat hingga 28 Januari 2020, sudah terkonfirmasi 4.593 kasus infeksi virus corona di dunia.

Sementara di Tiongkok, ada 4.537 kasus terkonfirmasi, 6.973 suspect, dan 106 meninggal dunia. Di luar Tiongkok, terdapat 56 kasus terkonfirmasi di 14 negara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya