Alasan di Balik Keputusan Argentina Keluar dari WHO

Argentina menyebut WHO memiliki manejemen kesehatan yang tidak baik saat pandemi COVID-19. Alasan ini juga senada dengan yang disampaikan AS.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 06 Feb 2025, 15:03 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2025, 14:16 WIB
Ilustrasi Argentina
Ilustrasi Agentina keluar dari WHO, alasannya? (dok.Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Argentina mengumumkan bakal menarik diri dari Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Keputusan negara di Amerika Selatan ini mengikuti langkah serupa yang terlebih dahulu dilakukan Amerika Serikat di hari pertama Donald Trump menjabat pada Januari 2025.

Presiden Argentina, Javier Milei, pun telah meminta penarikan negara tersebut dalam aktivitas WHO.

"Presiden Milei memerintahkan (Menteri Luar Negeri) Gerrardo Werthein untuk menarik partisipasi Argentina di WHO," kata Juru Bicara Kepresidenan Manuel Adorni dalam konferensi pers pada Rabu, 5 Februari 2025.

Lebih lanjut, Adorni menjelaskan bahwa Argentina tidak ingin organisasi internasional turut campur dalam sistem kesehatan mereka

."Kami, warga Argentina, tidak akan membiarkan organisasi internasional campur tangan dalam kedaulatan kami, apalagi dalam kesehatan kami," kata Adarni.

Alasan Argentina Keluar dari WHO

Di kesempatan yang sama, Adorni mengungkapkan keputusan Argentina untuk keluar dari WHO karena organisasi di bawah PBB itu memiliki manajemen kesehatan yang tidak baik saat pandemi COVID-19.

"Keputusan Argentina didasarkan perbedaan yang mendalam mengenai... manajemen kesehatan, terutama selama pandemi yang membawa kita pada karantina wilayah terlama dalam sejarah manusia," kata Adorni.

Sebuah pernyataan yang kemudian dirilis dari kantor kepresidenan Argentina yang menuduh WHO menyebabkan kerusakan ekonomi selama pandemi COVID-19 dengan “(mempromosikan) karantina tanpa akhir.”

“Sangat mendesak bagi masyarakat internasional untuk memikirkan kembali mengapa organisasi supranasional ada, yang didanai oleh semua orang, yang tidak memenuhi tujuan yang menjadi tujuan mereka diciptakan, terlibat dalam politik internasional, dan berusaha memaksakan diri di atas negara-negara anggota,” bunyi pernyataan tersebut.

WHO Dianggap Tidak Independen

Logo World Health Organization (WHO). (Wikimedia Commons)
Logo World Health Organization (WHO). (Wikimedia Commons)... Selengkapnya

Selain itu, alasan lainnya Argentina keluar dari WHO karena kurangnya independensi dalam menghadapi pengaruh politik beberapa negara.

Argentina mengklaim dengan keluarnya negara tersebut akan memberikan "fleksibilitas yang lebih besar untuk menerapkan kebijakan" demi kepentingan Argentina dan "ketersediaan sumber daya yang lebih besar."

"Hal ini menegaskan kembali jalan kita menuju negara yang berdaulat juga dalam masalah kesehatan," tambah Adorni.

Alasan yang disampaikan Adorni pada beberapa poin serupa dengan Amerika Serikat. Sebelumnya, Donald Trump menyebut bahwa WHO tidak transparan dan terlalu dipengaruhi oleh negara-negara tertentu, terutama China.

Meski ada alasan lain dimana Trump merasa beban finansial AS yang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara lain sebagai anggota WHO. Langkah ini dianggap sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap cara WHO menangani pandemi COVID-19 yang menurut Trump merugikan AS.

Argentina Tak Terima Bantuan Dari WHO

Bila Argentina keluar dari WHO, hal tersebut dirasa negara asal Messi itu tidak mengganggu sistem kesehatan mereka. Apalagi selama ini mereka tidak mendapatkan bantuan dana dari WHO.

"Argentina tidak menerima dana dari WHO, jadi tindakan ini tidak membuat Argentina kehilangan dana," kata Adorni.

Sumbangan Argentina untuk WHO

Data WHO menunjukkan Argentina menyumbang sekitar USD8,75 juta dalam bentuk iuran keanggotaan kepada organisasi tersebut sepanjang tahun 2022 dan 2023.

Angka tersebut sekitar 0,11 persen dari total anggaran seperti mengutip Channel News Asia. 

Argentina dijadwalkan menyumbang USD8,25 juta untuk siklus dua tahun 2024/25.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya