Tangani COVID-19, 3.600 Baju Hazmat Siap Didistribusikan ke Puskesmas di 7 Kabupaten Kalbar

Bantu menangani COVID-19, 3.600 baju hazmat akan didistribusikan ke puskesmas di 7 Kabupaten Kalbar.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 06 Mei 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2020, 20:00 WIB
FOTO: Melihat Persiapan Dokter Memakai APD Tingkat 3
dr Rahmadi Iwan Guntoro, Sp.P membungkus sepatu bootsnya dengan hazmat di Rumah Sakit Haji, Jakarta, Kamis (9/4/2020). Standar APD tingkat perlindungan 3 diperuntukkan untuk ruang prosedur dan tindakan operasi pada pasien dengan kecurigaan atau terkonfirmasi COVID-19. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Kabupaten Kubu Raya Demi membantu menangani COVID-19, 3.600 baju hazmat akan didistribusikan ke puskesmas-puskesmas di 7 Kabupaten di Kalimantan Barat. Tujuh kabupaten tersebut meliputi Bengkayang, Sambas, Kubu Raya, Landak, Sekadau, Melawi, dan Sintang. 

Baju hazmat merupakan donasi dari PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) yang menyalurkan dukungannya pada program penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia melalui Yayasan Wahana Visi Indonesia (WVI).

Tak hanya baju hazmat saja, alat kesehatan lain juga akan didistribusikan. Sebut saja 240 boks masker, 240 boks goggles, 480 botol hand sanitizer, 240 goggles, hair cover, sarung tangan, dan shoe cover.

"Kami berterima kasih kepada HSBC dan WVI yang menyalurkan bantuan baju hazmat kepada tenaga medis di sini. Saat ini, ada 20 puskesmas di Kubu Raya dan 1 rumah sakit pratama. Kabupaten kami dekat dengan pusat Kota Pontianak," tutur Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Rabu (6/5/2020).

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Kasus COVID-19 di Kabupaten Kubu Raya

Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)
Gambar ilustrasi diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Food and Drug Administration AS menunjukkan Virus Corona COVID-19. (US Food and Drug Administration/AFP)

Mahendrawan menambahkan, Kabupaten Kubu Raya yang berada dekat Kota Pontianak cukup rentan terhadap adanya kasus COVID-19.

Data sampai 5 Mei 2020 di Kabupaten Kubu Raya, jumlah yang terkonfirmasi COVID-19 ada 4 orang. Ada pasien konfirmasi terinfeksi COVID-19 dari klaster Sukabumi, seorang ibu usia lansia 72 tahun. Hasil swab baru keluar pada Senin (4/5/2020).

Serangkaian langkah dilakukan menghindari kepanikan terhadap COVID-19. Masyarakat Kubu Raya harus pakai masker.

"Sejak 20 Maret 2020, kami minta ibu-ibu di Kubu Raya untuk jahit masker, dibayar oleh pemda. Sudah ada 72.000 masker yang kami bagikan ke masyarakat. Ini terus diproduksi. Masker kain standar," lanjut Mahendrawan.

Jaga Kesehatan

Mudah Hancur dengan Menggunakan Sabun dan Air Mengalir
Jaga kesehatan COVID-19. Credit: pexels.com/burst

WVI di Kabupaten Kubu Raya sudah melakukan sosialisasi COVID-19 kepada anak-anak dan keluarga di sana. Gugus Tugas COVID-19 melakukan penyemprotan disinfektan rumah ibadah dan rumah warga.

Warga diminta menjaga kesehatan dengan cuci tangan dan mematuhi social distancing. Sampai hari ini, warga tetap stay at home, belajar dari rumah dan kegiatan lain di rumah.

"Dengan adanya bantuan APD, kami akan salurkan ke tenaga-tenaga medis di puskesmas-puskesmas. Ini akan membuat tenaga medis lebih bersemangat," tambah Mahendrawan.

Kabupaten Kubu Raya menjadi sumber pangan untuk Kota Pontianak. Masyarakat tidak perlu cemas akan sumber pangan yang tetap tersedia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya