Sebaran Kasus 12.071 Positif COVID-19 di 34 Provinsi Indonesia per 5 Mei 2020

Rincian kasus 12.071 positif COVID-19 di 34 provinsi Indonesia per 5 Mei 2020.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 05 Mei 2020, 16:24 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2020, 16:24 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan orang-orang yang terinfeksi Virus Corona penyebab COVID-19 saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin (4/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pada 5 Mei 2020, jumlah kasus positif COVID-19 di 34 provinsi di Indonesia sebanyak 12.071 orang.

Rinciannya meliputi Provinsi Aceh 12 kasus, Bali 277 kasus, Banten 458 kasus, Bangka Belitung 28 kasus, Bengkulu 12 kasus, Yogyakarta 121 kasus, dan DKI Jakarta 4.687 kasus.

Selanjutnya, di Jambi kasus 43 positif COVID-19, Jawa Barat 1.300 kasus, Jawa Tengah 849 kasus, Jawa Timur 1.171 kasus, Kalimantan Barat 73 kasus, Kalimantan Timur 168 kasus, Kalimantan Tengah 181 kasus, Kalimantan Selatan 212 kasus, dan Kalimantan Utara 131 kasus.

Di Kepulauan Riau sebanyak 97 kasus positif COVID-19, Nusa Tenggara Barat 285 kasus, Sumatera Selatan  199 kasus, Sumatera Barat 221 kasus, Sulawesi Utara 45 kasus, Sumatera Utara 130 kasus, dan Sulawesi Tenggara 69 kasus.

Sementara itu, di Sulawesi Selatan 640 kasus, Sulawesi Tengah 70 kasus, Lampung 55 kasus, Riau 61 kasus, Maluku Utara 50 kasus, Maluku 23 kasus, Papua Barat 49 kasus, Papua 247 kasus, Sulawesi Barat 58kasus, Nusa Tenggara Timur 12 kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 22 kasus.

"Total kasus positif hari ini bertambah 484 kasus, sehingga total akumulatif sebanyak 12.071 positif COVID-19. Untuk kasus sembuh ada 2.197 kasus dan 872 meninggal," kata Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya