Meski Usia Hampir 70 Tahun, Kak Seto Ternyata Jago Cartwheel

Kak Seto membuat takjub warganet. Pasalnya, pemerhati anak kelahiran 1951 ini menunjukkan kehebatannya dalam meroda atau cartwheel serta bergerak lincah pada tiktok

oleh Fitri Syarifah diperbarui 14 Jun 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2020, 18:00 WIB
Seto Mulyadi
Ditemui di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (14/11/2019), psikolog anak Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto menyampaikan, kita bisa belajar dari Jepang cara mengatasi kecanduan gawai dengan menggalakkan permainan tradisional. (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Liputan6.com, Jakarta Prof Dr Seto Mulyadi, S.Psi, M.Si atau lebih dikenal dengan nama Kak Seto membuat takjub warganet. Pasalnya, pemerhati anak kelahiran 1951 ini menunjukkan kehebatannya dalam meroda atau cartwheel serta bergerak lincah pada tiktok pribadinya @kaksetosahabatanak. Dan diunggah oleh pengguna twitter @diter_

 

Apa itu cartwheel?

Sebagian dari Anda mungkin sudah mengetahui gerakan ini. Namun cartwheel bukan gerakan yang mudah, apalagi bagi seseorang yang menginjak usia 60 tahun ke atas.

Cartwheel merupakan gerak berputar menyamping dengan kaki tegak lurus di atas kepala menendang udara dan tangan di atas tanah, seperti gerakan roda yang berputar. Maka baby cartwheel menendang ke samping. Meskipun gerakan ini nampaknya mudah, namun posisinya lebih mengandalkan tubuh bagian atas sebagai penopang berat tubuh, sehingga kita membutuhkan kekuatan di kaki untuk mendorong diri Anda dari tanah dan memposisikan terbalik.

Tahukah Anda, gerakan cartwheel memiliki manfaat kesehatan juga, lho. Seperti misalnya memperkuat tulang, termasuk tulang belakang, bahu, lengan, dan pergelangan tangan. Selain itu, gerakan ini juga dapat meningkatkan sirkulasi ke tubuh bagian atas serta merilekskan kaki yang tegang sekaligus meregangkan diafragma, dilansir dari Athleticagymnastics.

Selain itu, jika Anda melakukan cartwheel selama 45 detik dengan istirahat selama 20 detik di sela-sela waktu, Anda dapat membakar kalori hingga 200 kalori dalam tujuh kali pengulangan, berdasarkan pengalaman Daria Meoli, seorang penulis di Classpass.com yang sangat menyukai olahraga lari, berputar dan yoga.

 

Adapun cara untuk melakukan cartwheel adalah sebagai berikut.

 

1. Posisi siap

Cartwheel
Cartwheel. Photo by Chandler Cruttenden on Unsplash

Saat posisi siap, letakkan kaki dominan Anda di depan dan tekuk lutut Anda sedikit. Kaki sebelahnya luruskan ke belakang (ingat, harus lurus). Lengan Anda harus lurus di atas kepala, sejajar dengan telinga Anda.

2. Letakkan tangan di tanah

Letakkan tangan Anda di tanah dengan melakukan gerakan berputar 90 derajat.

3. Tendang kaki melewati kepala

Tendangkan kaki Anda satu per satu. Kaki yang menendang pertama harus mendarat lebih dulu.

4. Mendarat

Mendaratlah dengan posisi menghadap ke arah yang berlawanan dari posisi Anda memulainya. Lengan Anda harus berakhir tegak lurus menghadap atas di dekat telinga, dan kaki depan sedikit ditekuk dan kakai belakang diluruskan.

Saat memulai mencobanya, cobalah untuk menendang ke sisi tubuh Anda. Seiring Anda memperbaiki postur, Anda akan dapat menendang semakin tinggi hingga mampu berdiri sempurna di atas kepala.

Meskipun Anda bisa belajar jungkir balik tanpa bantuan alat, akan lebih mudah untuk mempelajarinya dengan bantuan profesional.

Selain kak Seto, seorang wanita berusia 84 tahun di Inggris juga ternyata masih mampu melakukan cartwheel, flip (jungkir balik), dan berdiri di atas tangannya. Namun wanita ini juga seorang mantan atlet. Ini menjelaskan bagaimana ia bisa melakukan cartwheel di usianya, yaitu dengan rutin melakukannya.

Kak Seto sendiri memang dikenal memiliki gaya hidup yang sehat. Salah satunya ialah rutin berolahraga setiap pagi serta tidak lepas dari pola makan yang baik.

Kak Seto memilih jalan hidup sebagai seorang vegan atau pangan nabati saja sejak 2012. Ia bahkan membuat prinsip pola hidup sehat lewat singkatan vegan yang sangat disukainya, yakni Visi yang jelas untuk hidup, Emosi lebih cerdas, Gerak jadi lebih gesit, Amal soleh, dan Nutrisi yang berkualitas.

Jadi, siapapun bisa melakukannya asal terus berlatih dengan gigih dan rutin. Disertai pola hidup sehat akan mendukung kehidupan Anda di usia lanjut nanti.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya