Pesan Istimewa Wapres Ma'ruf Amin untuk Para Suami yang Istrinya Tengah Menyusui

Pesan Wapres Ma'ruf Amin untuk para suami yang tengah mendampingi istri menyusui.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 12 Agu 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2020, 15:00 WIB
tips asi-kezo
ilustrasi ibu menyusi perlu dukungan dari suami /pexels

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan pesan istimewa kepada para suami yang kini tengah mendampingi istri menyusui anak.

"Dukunglah istri Anda untuk dapat menyempurnakan pemberian ASI (Air Susu Ibu) hingga dua tahun," kata Ma'ruf sebelum webinar Invest-ASI Indonesia pada Rabu (12/8/2020).

Dukungan suami memang memiliki peran luar biasa besar dalam tekad ibu memberikan ASI ke buah hati. Ketika istri mendapatkan dukungan, maka kendala-kendala yang ada saat menyusui tidak menggoyahkan istri memberikan makanan lain selain ASI kepada bayi di bawah enam bulan.

"Meski menyusui hal alami, dalam prosesnya banyak tantangan," kata Ma'ruf.

Dalam acara peringatan Pekan Menyusui Sedunia ini, Ma'ruf juga mengucapkan terima kasih kepada para ibu yang telah berusaha memberikan ASI kepada buah hati. Lalu, kepada ibu yang tengah menyusui dia juga memberikan dukungan.

"Teruslah memberi ASI untuk anak karena itu adalah makana terbaik untuk anak ibu. Dengan menyusui, ibu sedang mempersiapkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif. Selain itu, menyusui juga memberi bonding," kata Ma'ruf.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut


Peran Suami Kala Istri Menyusui

ilustrasi Istirahat yang Cukup untuk menjaga kualitas asi/pexels
ilustrasi Istirahat yang Cukup untuk menjaga kualitas asi/pexels

Beberapa waktu lalu dokter spesialis anak dan konselor laktasi, Jeanne Roos-Tikoalu dari Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah, Jakarta memberi tahu hal yang bisa dilakukan suami untuk mendukung ibu menyusui.

1. Bersikap suportif dan tidak meragukan kemampuan ibu dalam memberikan ASI atau mempertanyakan apakah ASI-nya cukup.

2. Selalu memberikan afirmasi positif dan pujian untuk meningkatkan kepercayaan diri sang ibu.

3. Membantu memberi ASI perah ketika ibu membutuhkan waktu untuk istirahat atau waktu sendiri, untuk mengembalikan energi dari rasa lelah setelah menyusui dan mengurus bayi.

4. Menemani ibu mendapatkan informasi menyusui. Contohnya adalah saat berkonsultasi dengan konselor laktasi.

5. Membantu menyiapkan kebutuhan ibu seperti asupan air minum agar tidak dehidrasi, makanan bergizi, hingga peralatan pompa atau breastpumping saat akan bepergian atau bekerja.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya