Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa meski sudah sejak lama dinyatakan sembuh dari COVID-19, namun ia mengaku masih kerap mengalami beberapa gejala sisa.
Dalam dialog dari Graha BNPB pada Jumat pekan ini, Bima Arya mengatakan ada dua gejala yang masih sering ia alami meski sudah sembuh dari COVID-19.
Baca Juga
"Yang pertama adalah mudah lelah kadang-kadang," kata Bima Arya, ditulis Minggu (6/12/2020).
Advertisement
Bima Arya menceritakan, sebelum terkena virus corona, ia bisa beraktivitas dari subuh hingga malam hari. Namun usai sembuh dari COVID-19, dia mau tidak mau harus menyesuaikan kegiatannya.
"Sekarang sore-sore kita harus sudah atur. Jadi agak mudah lelah, itu yang pertama," ujar Bima Arya.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Â
Â
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Seperti Meriang Meski Suhu Badan Normal
Gejala kedua yang masih sering dirasakan Bima Arya meski sudah sembuh dari COVID-19 adalah seperti meriang meski suhu tubuhnya normal.
"Yang kedua ini 'semriwing-semriwing' saya tidak mengerti Bahasa Indonesianya apa, jadi seperti demam atau meriang, tetapi suhu badan normal," ujarnya.
"Jadi suhu di dalam seperti panas, terutama kalau kecapekan," tambahnya.
Namun, ketika dirinya berolahraga seperti lari atau bersepeda, gejala-gejala tersebut malah tidak terasa.
Di kesempatan itu, Bima Arya mengatakan bahwa pengalamannya dirawat di rumah sakit karena COVID-19 membuatnya bernazar, bahwa dia akan maksimal menangani pandemi agar dapat menyelamatkan masyarakatnya.
"Waktu di rumah sakit, ketika saya merasa setiap saat ujung (hidup) saya tiba, saya nazar: Ya Allah, apabila saya diberi izin untuk sehat, izinkanlah saya untuk ikhtiar maksimal ada di depan untuk menyelamatkan sebanyak mungkin manusia."
Advertisement