Sembuh dari COVID-19, Wali Kota Bogor Bima Arya Ungkap Kerap Alami 2 Gejala Ini

Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan dua gejala yang masih kerap ia alami meski sudah lama dinyatakan sembuh dari COVID-19

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 06 Des 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 06 Des 2020, 19:00 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya memantau operasional mal yang telah beroperasi melalui CCTV. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Wali Kota Bogor Bima Arya memantau operasional mal yang telah beroperasi melalui CCTV. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa meski sudah sejak lama dinyatakan sembuh dari COVID-19, namun ia mengaku masih kerap mengalami beberapa gejala sisa.

Dalam dialog dari Graha BNPB pada Jumat pekan ini, Bima Arya mengatakan ada dua gejala yang masih sering ia alami meski sudah sembuh dari COVID-19.

"Yang pertama adalah mudah lelah kadang-kadang," kata Bima Arya, ditulis Minggu (6/12/2020).

Bima Arya menceritakan, sebelum terkena virus corona, ia bisa beraktivitas dari subuh hingga malam hari. Namun usai sembuh dari COVID-19, dia mau tidak mau harus menyesuaikan kegiatannya.

"Sekarang sore-sore kita harus sudah atur. Jadi agak mudah lelah, itu yang pertama," ujar Bima Arya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Seperti Meriang Meski Suhu Badan Normal

FOTO: Wali Kota Bogor Cek Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar Ciawi
Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) saat mengecek kepatuhan warga dalam menggunakan masker di Pasar Ciawi, Bogor, Kamis (10/9/2020). Kegiatan ini bagian dari kesepakatan antara Pemkot dan Pemkab Bogor dalam pengawasan penerapan protokol kesehatan di titik-titik perbatasan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Gejala kedua yang masih sering dirasakan Bima Arya meski sudah sembuh dari COVID-19 adalah seperti meriang meski suhu tubuhnya normal.

"Yang kedua ini 'semriwing-semriwing' saya tidak mengerti Bahasa Indonesianya apa, jadi seperti demam atau meriang, tetapi suhu badan normal," ujarnya.

"Jadi suhu di dalam seperti panas, terutama kalau kecapekan," tambahnya.

Namun, ketika dirinya berolahraga seperti lari atau bersepeda, gejala-gejala tersebut malah tidak terasa.

Di kesempatan itu, Bima Arya mengatakan bahwa pengalamannya dirawat di rumah sakit karena COVID-19 membuatnya bernazar, bahwa dia akan maksimal menangani pandemi agar dapat menyelamatkan masyarakatnya.

"Waktu di rumah sakit, ketika saya merasa setiap saat ujung (hidup) saya tiba, saya nazar: Ya Allah, apabila saya diberi izin untuk sehat, izinkanlah saya untuk ikhtiar maksimal ada di depan untuk menyelamatkan sebanyak mungkin manusia."

Infografis Perilaku 3K Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19 Lebih Cepat

Infografis Perilaku 3K Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19 Lebih Cepat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perilaku 3K Bantu Kesembuhan Pasien Covid-19 Lebih Cepat. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya