Liputan6.com, Jakarta Varian baru COVID-19 yang menjadi perbincangan baru berbagai pihak. Virus varian baru ini pertama ditemukan di Inggris pada September 2020 dan telah menginfeksi lebih dari 1.100 orang di negara tersebut.
Indonesia perlu waspada karena varian baru COVID-19 ini sudah ditemukan di dua negara tetangga yaitu Singapura dan Australia.
Baca Juga
Melihat hal ini, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Advertisement
“Pada prinsipnya untuk menghindari penularan seperti ini adalah menjalankan protokol kesehatan. Apapun virusnya, varian yang manapun selalu kita harus waspada dan menjalankan protokol kesehatan,” ujar Wiku dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kamis (24/12/2020).
Ia menambahkan, sekarang ini menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun adalah proteksi murah dan efektif kalau dijalankan secara kolektif oleh seluruh masyarakat.
“Jadi virusnya tidak punya kesempatan untuk menulari kita karena setiap menulari, terjadi infeksi, maka di situ potensi terjadinya mutasi virus.”
“Kalau kita menjaga supaya tidak terjadi penularan maka virusnya akan tertekan sehingga tidak melakukan mutasi.”
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Berikut Ini:
Menciptakan Kekebalan Komunitas
Dalam kesempatan yang sama, Wiku juga menyampaikan beberapa cara agar tercipta kekebalan komunitas.
Menurutnya, untuk menciptakan kekebalan komunitas untuk penyakit tertentu maka diperlukan banyak orang yang memiliki kekebalan.
“Timbulnya kekebalan bisa saja karena tertular kemudian sembuh atau bisa juga melalui upaya vaksinasi. Tentunya vaksinasi yang cocok sesuai virus yang beredar.”
Selama virus yang beredar tidak berubah secara drastis dalam aspek penularannya maka dapat tercipta kekebalan komunitas terhadap virus spesifik yang dalam hal ini adalah COVID-19.
Advertisement