Liputan6.com, Jakarta Banyak pasangan menghindari seks saat menstruasi, karena dianggap kotor dan menjijikan. Namun, perlu diketahui bahwa seks saat menstruasi punya manfaat tersendiri yang tidak didapat saat periode normal.
Dilansir laman Insider, berikut beberapa manfaat melakukan seks saat menstruasi:
Baca Juga
- Meredakan Kram Menstruasi
Advertisement
Kram adalah salah satu keluhan utama saat wanita mengalami menstruasi. Untungnya, menurut pakar kesehatan wanita di Santa Monica, California Sherry A. Ross, seks saat menstruasi dapat membantu meredakan kram tersebut.
Kram menstruasi disebabkan oleh kontraksi rahim untuk membantu melepaskan lapisannya, yang dipicu oleh pelepasan hormon yang disebut prostaglandin. Ross menyebut, orgasme saat kontraksi seks akan mengendurkan rahim, yang bisa menghilangkan rasa sakit akibat kram.
Selain itu, saat orgasme, tubuh akan melepaskan hormon endorfin, yang menimbulkan perasaan senang. Ross mengatakan, Endorfin mengaktifkan reseptor opioid dalam tubuh, yang dapat membantu meredakan nyeri untuk sementara.
Maka dari itu, nyeri akibat kram dapat diredakan baik itu kram menstruasi atau kram saat sindrom pramenstruasi (PMS) yang terjadi satu hingga tiga hari sebelum menstruasi.
Hormon ini, disebut Ross, merupakan obat penghilang rasa sakit alami, yang juga dapat meredakan nyeri lain yang berhubungan dengan menstruasi, seperti sakit kepala.
- Pelumasan Alami
Ross mengatakan, beberapa orang mengalami lebih banyak pelumasan karena ada lebih banyak aliran darah ke vagina dan rahim selama menstruasi. Ditambah lagi, darah haid itu sendiri, bisa berguna sebagai pelumas alami
Â
Simak Video Berikut Ini:
- Menambah Libido
Banyak orang mengaku mengalami peningkatan libido selama ovulasi. Itu adalah masa saat sel telur dilepaskan, atau sekitar dua minggu sebelum menstruasi dimulai.
Ovulasi, kata Ross, adalah saat hormon mendukung seseorang untuk lebih bergairah, beberapa orang juga melaporkan bahwa mereka mengalami dorongan seks yang lebih tinggi selama menstruasi.
- Mengurangi Stres
Menurut Ross, seks adalah pereda stres yang hebat. Mirip dengan alasan mengapa seks saat menstruasi dapat meredakan kram, peningkatan suasana hati juga dapat dikaitkan dengan hormon endorfin yang dilepaskan saat berhubungan seks.
Selain itu, Ross menyebut orgasme dapat melepaskan hormon oksitosin, yang dapat menangkal efek hormon stres kortisol, yabg membuat seseorang merasa lebih rileks.
Â
(Penulis: Rizki Febianto)
Advertisement