16 Juta Bulk Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia

Wamenkes berharap agar kecepatan pemberian vaksin COVID-19 dapat ditingkatkan dengan adanya tambahan vaksin dari Sinovac ini

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 25 Mar 2021, 16:23 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2021, 12:38 WIB
Vaksinasi Covid-19 Nakes Lansia Tahap Pertama
Petugas medis menunjukkan vaksin Covid-19 di Puskesmas Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2021). Vaksinasi Sinovac yang dilakukan secara paralel untuk tenaga kesehatan di atas 60 tahun dilakukan karena mereka rentan tertular virus Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Tangerang - Sebanyak 16 juta bulk vaksin COVID-19 kembali tiba di Indonesia. Bahan-bahan ini merupakan bahan baku vaksin yang didatangkan dari perusahaan China, Sinovac.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan bahwa kedatangan vaksin virus corona ini merupakan tahap ketujuh dari seluruh kedatangan vaksin COVID-19 ke Indonesia.

"Dari 16 juta tersebut secara akumulatif berarti kita sudah punya 53,5 vaksin," kata Dante di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Kamis (25/3/2021).

Wamenkes mengatakan nantinya bulk tersebut akan dibawa ke Bio Farma untuk dilakukan produksi. Setelahnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan akan melakukan evaluasi sebelum digunakan.

"Dengan adanya suplai tambahan vaksin yang baru pada hari ini, maka tentunya pace dan kecepatan vaksinasi per hari akan terus kita tingkatkan sehingga kita akan mencapai 181,5 juta target untuk memperoleh herd immunity," kata Dante.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini


Infografis Vaksin Sinovac Boleh Digunakan dan Halal

Infografis Vaksin Sinovac Boleh Digunakan dan Halal. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Vaksin Sinovac Boleh Digunakan dan Halal. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya