Liputan6.com, Jakarta - Satgas Penanganan COVID-19 mengingatkan agar protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) tidak boleh kendur meski vaksinasi sudah dilaksanakan.
Sonny Harry B Harmadi, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 mengakui bahwa kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan memang sempat menurun ketika sudah vaksinasi berjalan.
Baca Juga
"Jadi kami amati di monitoring perubahan perilaku, kami ada dashboard-nya yang mengamati perubahan perilaku dari waktu ke waktu, sempat kelihatan agak kendur," kata Sonny dalam dialog virtual yang diadakan dari Graha BNPB.
Advertisement
"Terutama memakai masker," kata Sonny seperti dikutip dari siaran di Youtube BNPB Indonesia pada Selasa (30/3/2021).
Sementara itu, untuk kepatuhan menjaga jarak, Sonny mengatakan bahwa protokol kesehatan tersebut memang selalu lebih rendah daripada memakai masker karena lebih sulit untuk dipatuhi.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Â
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Ingatkan Tetap 3M Meski Sudah Divaksin
Sonny mengungkapkan bahwa saat ini, yang harus diingat oleh masyarakat adalah: "Ingat pesan ibu, vaksin melindungi kita semua, namun tetap 3M."
"Jadi supaya orang sadar kalau divaksin itu bukan kemudian pandemi berakhir," kata Sonny.
Selain itu, Sonny menegaskan bahwa meski sudah divaksin pun, seseorang harus tetap melaksanakan 3M demi mencegah dirinya tertular virus corona. "Apalagi yang belum," ia menambahkan.
Sonny pun mengingatkan bahwa vaksin membutuhkan proses untuk menciptakan kekebalan yang optimal. Selain itu, hingga saat ini tidak ada satu pun vaksin yang efikasinya 100 persen.
"Yang ketiga tentunya kita masih menunggu semua untuk divaksin. Selama belum semuanya divaksin, kita tidak bisa memastikan kapan vaksin ini bisa bertahan. Karena kekebalan yang dibuat oleh vaksin, belum tahu kapan akan selesai."
Meskipun begitu, Sonny mengatakan bahwa kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan saat ini semakin membaik, khususnya pada pekan keempat bulan Januari hingga akhir Maret.
Advertisement