Kuba Akan Vaksinasi COVID-19 Anak Usia 2 Hingga 18 Demi PTM di Sekolah

PTM di sekolah dilaksanakan setelah program vaksinasi COVID-19 anak di Kuba selesai.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 05 Sep 2021, 09:37 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2021, 09:37 WIB
Penggunaan Vaksin Covid-19 Abdala Buatan Kuba di Venezuela
Petugas kesehatan memegang botol kosong kandidat vaksin Covid-19 Abdala buatan Kuba selama kampanye vaksinasi massal di kompleks Andres Blanco di Fuerte Tiuna, Caracas, Rabu (30/6/2021). Venezuela pada 24 Juni 2021 menandatangani kontrak untuk membeli 12 juta dosis vaksin Abdala. (Yuri CORTEZ/AFP)

Liputan6.com, Havana - Kuba pada Jumat, 3 September 2021, meluncurkan program nasional vaksinasi COVID-19 untuk anak berusia dua hingga 18.

Vaksinasi COVID-19 untuk anak merupakan prasyarat dari pemerintah Komunis agar sekolah dibuka kembali di tengah lonjakan kasus virus Corona di Kuba.

Populasi berusia 12+ menjadi peserta vaksinasi COVID-19 untuk anak pertama. Vaksinasi anak akan menggunakan vaksin Abdala dan vaksin Soberana 02. Keduanya merupakan vaksin yang diproduksi di dalam negeri.

Sekolah di Kuba sebagian besar telah ditutup sejak Maret 2020. Bila murid-murid di negara lain, seperti di Indonesia, melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbasis virtual, tidak dengan anak-anak di Kuba yang belajar melalui televisi.

Tahun ajaran baru di Kuba sebenarnya akan dimulai pada Senin, 6 September 2021. Anak-anak akan terus PJJ sampai semuanya telah vaksinasi COVID-19.

 

Cerita Laura, Murid yang Ikut Vaksinasi COVID-19 Anak di Kuba

Laura Lantigua, 17, dari sekolah menegah Saul Delgado di ibu kota Kuba, Havana, menjadi peserta vaksinasi COVID-19 anak pertama.

"Saya selalu ingin divaksinasi," katanya kepada AFP dikutip dari situs France 24 pada Minggu, 5 September 2021.

Laura bercerita bahwa dirinya harus mengukur tekanan darah dan suhu terlebih dahulu sampai akhirnya dokter menyatakannya boleh vaksinasi COVID-19.

Usai menerima suntikan vaksin, dokter menyuruhnya menunggu selama satu jam guna memastikan Laura tak mengalami efek samping.

"Saya merasa normal dan baik-baik saja," ujarnya.

 

Dua Vaksin di Kuba Tidak Diakui WHO

Badan Pengatur Obat (Cecmed) pada Jumat malam, 3 September 2021, mengizinkan penggunaan darurat vaksin Soberana 02 untuk anak di bawah umur, antara dua hingga 18 tahun.

Komposisi vaksin buat Kuba yang tidak diakui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), didasarkan pada protein rekombinan. Teknik yang sama digunakan perusahaan AS Novavax.

Dengan varian Delta yang tersebar di pulau berpenduduk 11,2 juta jiwa, sistem perawatan kesehatan negara tersebut telah terdesak ke tepi jurang.

Dari 5.300 kematian akibat virus Corona yang tercatat sejak wabah dimulai, hampir setengahnya terjadi pada Agustus, seperti halnya hampir sepertiga dari semua kasus yang dilaporkan.

Pemerintah mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk secara bertahap membuka kembali sekolah pada Oktober 2021 setelah kampanye vaksinasi COVID-19 di kalangan anak-anak selesai.

Infografis Vaksinasi Nasional Berpacu dengan Serbuan Covid-19

Infografis Vaksinasi Nasional Berpacu dengan Serbuan Covid-19
Infografis Vaksinasi Nasional Berpacu dengan Serbuan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya