Menjauhi Kerumunan Menurunkan Laju Penularan COVID-19

Menjauhi kerumunan saat PPKM dapat menurunkan laju penularan COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 06 Sep 2021, 11:01 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2021, 11:01 WIB
Jakarta Sedang Tidak Baik Baik Saja
Warga mengenakan masker menunggu kedatangan bus Transjakarta di Halte Setabudi Utara jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (25/6/2021). Hari ini Jumat (25/6), Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.934 orang. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan, menjauhi kerumunan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dapat menurunkan laju penularan COVID-19.

"Di masa PPKM, menjauhi kerumunan dan menurunkan mobilitas terbukti efektif menurunkan laju penularan dan penambahan kasus COVID-19," ujar Reisa melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Minggu (5/9/2021) malam.

"Salah satu contohnya, bagi Surabaya dan sekitarnya, harus rendah level PPKM-nya. Kemudian protokol kesehatan, mesti tetap tinggi disiplinnya. Yo iso yuk."

Reisa juga mengapresiasi inisiatif program vaksinasi COVID-19 Pemerintah Kota Surabaya yang kolaboratif dan inovatif.

Pemkot Surabaya bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya dan Entrepreneur’s Organization (EO) Indonesia East Chapter menggelar vaksinasi dengan menargetkan 20 ribu karyawan perusahaan, pengusaha, UMKM dan warga Surabaya.

"Sasaran vaksinasinya masif, hasil kerja gotong-royong dan peserta makin senang karena setelah disuntik dapat hadiah," lanjutnya.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Lindungi Diri dengan Vaksinasi COVID-19

Panglima TNI dan Kaplori Sambangi Sentra Vaksinasi HIPMI Jaya
Warga divaksin pada vaksinasi massal di sentra vaksinasi Covid-19 HIPMI Jaya di Labschool Kebayoran, Jakarta, Selasa (06/7/2021). Vaksinasi bagi anggota HIPMI Jaya, pelaku UMKM dan masyarakat bertujuan untuk membantu percepatan vaksinasi di DKI Jakarta. (Liputan6.com/HO/HIPMI)

Tekad Kota Surabaya untuk menggelar vaksinasi COVID-19, menurut Reisa Broto Asmoro, sudah sesuai seruan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini sesuai pesan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada seluruh masyarakat dunia: national unity and global solidarity (persatuan bangsa dan solidaritas dunia).

"Hanya dengan Bersama Kita Bisa Hadapi Pandemi ini," tegasnya.

Vaksinasi adalah salah satu ikhtiar melindungi diri dari COVID-19. Namun, upaya lain, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus tetap dilaksanakan.

Lebih lanjut, Reisa mengingatkan kembali prinsip reciprocity, yakni masyarakat perlu memastikan dirinya divaksinasi untuk menghargai dan melindungi mereka yang sudah divaksinasi. Contohny, ketika masyarakat mengunjungi pusat perbelanjaan, di mana hampir seluruh pengelola dan pegawainya sudah divaksin.

"Maka, untuk menghormati keselamatan mereka, pengunjung pun harus memastikan diri sudah divaksin, sebelum masuk ke lokasi perbelanjaan," terang Reisa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (3/9/2021).

Infografis Jurus Lolos Malapetaka Covid-19 Akibat Kerumunan

Infografis Jurus Lolos Malapetaka Covid-19 Akibat Kerumunan
Infografis Jurus Lolos Malapetaka Covid-19 Akibat Kerumunan (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya