Tak Melulu Soal Senangkan Pasangan, Ini Manfaat Menggunakan Lingerie Bagi Diri Sendiri

Liputan6.com, Jakarta Belakangan, warganet ramai mengomentari foto aktris sekaligus model Shandy Aulia yang tengah mengenakan lingerie berwarna pink magenta saat menjalani karantina di sebuah hotel sepulang dari Amerika Serikat.

Dalam foto tersebut, tertuang pujian atas kecantikannya yang tak pernah luntur, perasaan sang suami, hingga komentar soal bakal hadirnya adik untuk putri semata wayangnya, Claire.

Berbicara soal penggunaan lingerie memang kerap dikaitkan dengan menarik secara seksual dan menyenangkan suami. Namun ternyata, manfaat menggunakan lingerie tak hanya itu, lho.

"Lingerie dan pakaian dalam seksi lainnya secara historis hanya dipandang untuk menguntungkan pasangan. Padahal, kita berada pada era dimana wanita dapat memberdayakan diri mereka sendiri," ujar psikolog, Danielle Forshee dikutip Huff Post, Kamis (20/1/2022).

Menurut Danielle, lingerie menjadi salah satu pakaian yang cukup bagus. Jika Anda dapat menggunakannya sesuai keinginan dan kapanpun Anda mau, maka gunakanlah. Tak mesti melulu soal menyenangkan pasangan.

Hal tersebut dikarenakan menggunakan lingerie memiliki manfaat lainnya, terutama bagi kesehatan mental.

Apa sajakah itu? Berikut penjelasannya.

Menurut psikolog perilaku, Carolyn Mair, menggunakan pakaian apapun yang Anda sukai dapat membuat Anda merasa lebih aman dan nyaman. Sehingga, dapat membuat Anda menjadi lebih mudah untuk berekspresi.

"Identitas sosial kita memang terbentuk dari dunia luar. Namun, identitas pribadi tercipta dari bagaimana perasaan kita terhadap diri sendiri," ujar Carolyn.

Bahkan meski belum banyak, Carolyn mengungkapkan bahwa pakaian dapat dianggap sebagai pembentukan identitas yang kuat, teguh, dan menantang.

Dalam pengertian ini, pakaian dalam juga dapat memberikan kesempatan untuk Anda mengekspresikan keinginan dan naluri batin, yang bebas dari kekhawatiran tentang penilaian atau campur tangan orang lain.

"Pakaian biasanya dikaitkan dengan norma budaya dan sosial, yang berarti bahwa kita tidak selalu memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri," ujar psikolog mode, Shakaila Forbes-Bell.

"Maka itu, pakaian dalam di sisi lain tidak harus sesuai dengan norma-norma seperti itu karena seringkali itu hanya untuk mata kita, atau untuk mata pasangan kita. Kebebasan ini dapat menjadi terapi bagi pemakainya," tambahnya.

"Mengenakan lingerie atau pakaian dalam lainnya dengan kualitas yang bagus dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda, bahkan jika tidak ada satupun yang melihatnya," ujar Carolyn.

Carolyn menjelaskan, merasa percaya diri dapat membuat kita tampil lebih menarik secara fisik karena Anda akan cenderung berdiri, berjalan, berbicara, dan menggerakkan tangan dengan cara berbeda.

Hal inipun selaras dengan pendapat psikolog dan pendiri Style Psychology, Kate Nightingale. Menurutnya, pakaian seksi dapat memiliki efek positif pada keadaan emosional.

"Gagasan mengenakan pakaian dalam yang bagus atau seksi untuk diri sendiri sebenarnya dapat memiliki efek yang sangat positif pada keadaan emosional kita," kata Kate.

"Ini bukan seperti pil yang ajaib, tapi Anda bisa merasa sedikit lebih percaya diri dan menumbuhkan kekuatan atau kebahagiaan tersendiri dari dalam," tambahnya.