Saat Bertamu Baiknya Pakai Sepatu ke Dalam atau Lepas di Luar?

Liputan6.com, Jakarta - Saat berkunjung ke rumah teman atau saudara, Anda tentu tetap harus menjaga etika. Termasuk soal meletakkan sepatu, boleh dipakai ke dalam atau harus lepas di luar. Dan, itu semua biasanya tujuannya untuk menjaga kebersihan rumah.

Tiap tuan rumah biasanya memiliki aturan, ada yang tak masalah tamunya memakai sepatu ke dalam tapi ada juga yang melarangnya. Nah, Anda termasuk yang mana?

"Ada sejumlah alasan tuan rumah menetapkan aturan dilarang memakai sepatu di dalam ruangan," kata pakar etiket Thomas P. Farley, atau dikenal sebagai Mister Manners dilansir The Spruce pada Senin, 4 April 2022. 

Selain faktor kebersihan, kata Farley, melepas sepatu sebelum masuk juga menjadi pertimbangan menghindari kebisingan tetangga di lantai bawah jika Anda berkunjung ke apartemen.

Sepatu lepas menjadi permintaan yang umum, jika Anda menjadi tuan rumah, Farley mengatakan ada beberapa cara untuk mempersiapkan dan membuat tamu nyaman dan ingin melepas sepatu mereka. Sebagian besar dapat dilakukan bahkan sebelum mereka tiba. 

"Peringatkan tamu sebelumnya," kata Farley.

Dia juga menambahkan bahwa penting untuk 'membersihkan lantai jauh sebelum kumpul-kumpul'.

Farley juga menyarankan untuk menyediakan tempat alat kaki. Jika perlu tuan rumah bisa menyediakan pengganti alas sepatu untuk tamunya.

"Buat area khusus dan rapi bagi orang-orang untuk meninggalkan sepatu mereka --- area yang tidak akan menjadi gunungan alas kaki raksasa karena semakin banyak orang yang menyimpan sepatu mereka," katanya. 

"Tawarkan sandal yang baru dikemas atau kaus kaki untuk dipakai semua orang dan dibawa pulang," Farley menyarankan. 

Melepas atau memakai sepatu saat bertamu itu masih menjadi pro dan kontra. Roman Peysakhovich, CEO Onedesk, sebuah perusahaan pembersih nasional, menjelaskan beberapa keuntungan dan kerugian memakai atau melepas sepatu.

Kebersihan mungkin menjadi perhatian lain.

"Mengenakan sepatu di dalam ruangan membawa bakteri, kotoran, dan kuman berbahaya lainnya," kata Peysakhovich.

Dia menambahkan,"Itu tidak bersih, terutama untuk bayi kecil yang merangkak atau anak-anak yang bermain di lantai."