Gracia Indri Hamil Anak Pertama, Begini Umumnya Kondisi Ibu dan Janin pada Kehamilan 7 Bulan

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Gracia Indri hamil anak pertama. Kabar bahagia tersebut dibagikan istri Jeffrey Slijpen lewat akun Instagram pribadinya.

"YES.. I'M PREGNANT. Ini kabar bahagia yang aku dan suami mau share ke kalian," tulis bintang sinetron kini bermukim di Belanda itu pada Senin (29/8/2022).

Berdasarkan unggahannya, diketahui Gracia Indri tengah hamil 7 bulan.

"Buat yang dari kemaren komen, kok keliatannya begini begitu dll. Ini jawabannya, Iya aku dikasih kepercayaan Tuhan untuk hamil anak pertama kami dan Puji Tuhan sudah mau memasuki usia 7 bulan," sambungnya.

Gracia Indri pun meminta doa para warganet agar dia dan janin yang dikandungnya selalu dalam keadaan sehat hingga waktu melahirkan tiba.

Kehamilan bulan ketujuh dikenal juga sebagai kehamilan trimester ketiga. Ketika memasuki trimester ketiga, tersisa tiga bulan lagi untuk menyambut kelahiran buah hati. Dikutip dari laman Klikdokter, ibu yang tengah hamil 7, 8, dan 9 bulan mengalami perubahan fisik dan mental.

Pada bulan-bulan terakhir kehamilan ini, ada sejumlah keluhan yang mungkin dialami ibu, seperti sakit kepala, insomsia, kontraksi, kelelahan, hingga sesak napas.

1. Sakit Kepala

Kondisi sakit kepala yang mungkin muncul pada trimester ketiga kehamilan bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurang tidur, stres, kepanasan, aroma tak sedap, dan faktor lainnya.

Untuk mengatasi keluhan sakit kepala pada kehamilan trimester ketiga, disarankan agar ibu hamil mengatur pola makan, rutin minum air putih, berolahraga, dan tidur yang cukup. 

2. Susah Tidur

Insomnia atau seulit tidur di malam hari umum terjadi pada kehamilan trimester ketiga. Keluhan ini diperikirakan terjadi pada 75 persen wanita hamil.

Insomnia terjadi karena ibu hamil kerap mengalami keram, nyeri, maupun sering buang air kecil. Meski bukan kondisi yang berbahaya, segera konsultasikan dengan dokter agar Mama bisa mengatasi gangguan tidur selama hamil.

3. Kelelahan

Jika bumil mempunyai energi yang banyak pada trimester kedua, biasanya bumil akan kekurangan tenaga pada kehamilan trimester ketiga.

Rahum yang semakin membesar, sering buang air kecil, dan kecemasan sebagai orangtua menjadi beberapa penyebab bumil sering kelelahan dan merasa lemas di trimester ketiga kehamilan.

Sebaiknya, bumil mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur untuk meningkatkan energi tubuh. Bila merasa lelah dan ngantuk saat hamil trimester 3, cobalah tidur siang atau duduk relaks selama beberapa menit.

4. Kontraksi Palsu

Bumil bisa merasakan kontraksi ringan sejak trimester kedua. Hal itu seringkali diduga sebagai tanda mau melahirkan. Tapi, kontraksi otot menyebabkan perut kencang saat hamil trimester ketiga ini terjadi secara tidak teratur, yang disebut dengan kontraksi palsu atau Braxton-Hicks.

Biasanya, perut keram saat hamil trimester 3 muncul pada sore atau malam hari, setelah beraktivitas fisik atau sehabis berhubungan seks.

Meski normal terjadi, segera hubungi dokter ketika kontraksi palsu terjadi secara teratur disertai sesak napas dan wajah memerah.

5. Sakit Punggung dan Pinggang

Hormon kehamilan bisa mengendurkan jaringan ikat yang menahan tulang, terutama daerah panggul. Meregangnya ligamen juga menyebabkan sakit pinggang saat hamil trimester 3 dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada area panggul.

Untuk mengatasinya, pilihlah kursi dengan penyangga punggung yang baik ketika duduk. Usahakan pula posisi tidur ibu hamil trimester 3 dalam keadaan miring dengan bantal terselip di antara kedua kaki.

Kenakan sepatu bertumit rendah agar merasa nyaman ketika berjalan. Jika sakit punggung terasa sangat menyiksa, disarankan segera hubungi dokter.

Selain hal-hal yang sudah disebutkan, ibu hamil trimester ketiga juga bisa mengalami keluhan lain seperti kesemutan, keputihan, asam lambung naik, hingga nyeri selangkangan.

Pada kehamilan trimester ketiga, panjang bayi bisa mencapai sekitar 48,26 - 53,34 cm. Berat badan janin juga bisa bertambah pada usia ini. Bobotnya berkisar antara 2,7 - 4,1 kg.

Tulang rawan bayi akan berubah menjadi tulang keras pada bulan ke-7 dan 8. Sedangkan tulang bagian atas tengkorak bayi menjadi lebih lunak guna memudahkan proses persalinan.

Asupan kalsium sangati diperlukan untuk mendukung perkembangan tulang bayi.

Pada bulan ke-7 trimester ketiga, gerakan janin pun semakin aktif. Bayi bisa lebih sering bergulang dan meregangkan badan sehingga perut ibu terasa kencang. Bayi lebih sering bergerak karena adanya peningkatan kadar gula darah dalam tubuh ibu.