Para Menteri Kompak Gunakan Seragam Beskap dan Kebaya di Tasyakuran Kaesang dan Erina

Menteri Kabinet Indonesia Maju kompak menggunakan seragam abu-abu di pernikahan Kaesang dan Erina.

oleh Diviya Agatha diperbarui 11 Des 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2022, 16:00 WIB
Sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju menghadiri acara tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju menghadiri acara tasyakuran pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangareb dan Erina Gudono di Pura Mangkunegaraan Solo Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022). (Foto: Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden).

Liputan6.com, Jakarta Kemeriahan dari berbagai rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono masih terus berlangsung. Salah satunya ikut dimeriahkan oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Para menteri hadir di tasyakuran Kaesang dan Erina yang berlangsung di Puro Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah menggunakan seragam beskap dan kebaya berwarna abu-abu. Diketahui, seragam tersebut memang telah disiapkan khusus oleh pihak keluarga Presiden Joko Widodo.

Salah satu yang ikut menggunakan seragam adalah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Ida mengungkapkan bahwa kebaya yang dikenakannya sudah disiapkan. Sehingga dirinya tidak lagi mencari bahan.

"Kami terima kasih disediakan. Enggak perlu repot-repot nyari bahannya. Cantik ya," ujar Ida Fauziyah seperti disimak melalui siaran langsung SCTV pada Minggu, (11/12/2022).

Menurut Ida, seragam yang digunakan bersama-sama tersebut lebih bertujuan untuk menunjukkan rasa kebersamaan diantara para menteri kabinet. Ia pun menyampaikan rasa bahagia untuk pernikahan Kaesang dan Erina.

"Kebersamaan kalau semua pakai baju yang sama, kelihatan kebersamaannya. Sama-sama senang, sama-sama bahagia atas pernikahannya Mas Kaesang dan Mbak Erina," kata Ida Fauziyah.

Ida mengungkapkan bahwa para menteri sudah datang sebelum Presiden Jokowi tiba di tempat. Alhasil, persiapan yang dilakukan memang juga lebih pagi. Ida menambahkan, tempat menginapnya sendiri tidak begitu jauh dari lokasi acara.

"Tadi kita sudah datang sebelum Bapak Presiden, sebelum kedua mempelai datang. Jadi tentu persiapannya lebih pagi. Tapi enggak pagi-pagi amat, cukup dekat hotelnya," ujarnya.  

Ida Fauziyah: Aura Kedua Mempelai Kelihatan Sekali

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menikah (Vidio/SCTV)
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menikah (Vidio/SCTV)

Lebih lanjut Ida mengungkapkan bahwa aura dari Kaesang dan Erina sama-sama terpancar. Bahkan, ia turut senang lantaran Kaesang dan Erina mau menggunakan budaya masing-masing dalam rangkaian acara pernikahannya.

"Auranya kedua mempelai kelihatan sekali. Pancaran kebahagiaan nyata dari kedua mempelai dan saya sangat bangga Mas Kaesang sama Mbak Erina mengangkat budaya lokal, budaya kita, budaya Jawa yang luar biasa," kata Ida.

"Kan tidak semua orang menikah dengan menggunakan adat dari daerahnya masing-masing. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mengangkat budaya lokal kita," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, turut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Selaras dengan Ida, Khofifah pun ikut merasa bangga dengan budaya yang diangkat dalam pernikahan Kaesang dan Erina.

"Saya rasa sebaiknya yang lain mengikuti (menikah dengan budaya), supaya proses dari eksplorasi filosofi budaya yang kita miliki dikenali terutama oleh anak-anak muda kita," ujar Khofifah.

Pernikahan Kaesang dan Erina, Kental dengan Budaya

Sejarah Busana Pengantin Dodotan Basahan Solo yang Dipakai Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Saat Ngunduh Mantu
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dalam tasyakuran pernikahan di Pura Mangkunegaran. (dok. Screenshoot Youtube Presiden Joko Widodo)

Menurut Khofifah, jika adat-adat dalam pernikahan tidak terus dihidupkan, maka semakin lama budaya tersebut bisa luntur. Sehingga memang harus terus digunakan kedepannya.

"Kalau ini tidak dihidup-hidupkan oleh semua yang memiliki atensi untuk bisa memberikan kekuatan pada budaya kita, saya khawatir akar dari budaya kita itu makin lama makin haus. Semakin tidak dikenali," kata Khofifah.

Khofifah mengungkapkan bahwa dalam momentum itu, ia berusaha untuk mengikuti ritme budaya Solo dan Yogyakarta dengan menggunakan kebaya. Itulah mengapa dirinya hadir dengan kebaya lengkap beserta kainnya.

Warisan Leluhur yang Masih Dirawat

Kebaya dan Beskap Beludru Biru Khas Solo Jadi Busana Keluarga Jokowi di Acara Ngunduh Mantu Kaesang-Erina
Busana adat khas Solo jadi seragam keluarga Jokowi untuk ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. YouTube/Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa adat dan budaya yang diterapkan dalam pernikahan putra bungsunya tersebut merupakan bukti warisan leluhur masih dirawat dengan baik oleh negara.

"Kami ngunduh mantu, sekaligus merawat kebudayaan memelihara kebudayaan karena budaya adalah warisan para leluhur kita," kata Jokowi di Loji Gandrung, Solo kepada awak media mengutip News Liputan6.com.

Jokowi menjelaskan, mengenalkan budaya dan adat yang dimiliki Indonesia sebenarnya adalah hal yang wajib dilakukan dan dicintai oleh seluruh warga Indonesia.

"Mengenalkan budaya kita adalah wajib, mencintai juga kewajiban kita bersama," kata Jokowi.

"Kecintaan pada budaya harus kita tunjukan, agar identitas budaya semakin kita cintai," pungkasnya.

Infografis Skincare Lokal
Infografis Skincare Lokal. (Liputan6.com/Triyasni)  
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya