Liputan6.com, Jakarta - Restoran Karen’s Diner di Jakarta masih memiliki daya tarik besar bagi para pengunjung. Meski menuai pro dan kontra, restoran asal Australia dengan konsep pelayanan yang tidak ramah nyatanya mampu membuat pengunjung rela mengantre lama.
Tempat makan hits ini pun semakin viral di media sosial setelah para influencer atau Youtuber datang untuk merasakan sensasi makan di tengah teriakan para pelayan Karen's Diner Jakarta.
Baca Juga
Salah satu sosok berpengaruh yang penasaran dengan Karen’s Diner adalah Taqy Malik dan teman-temannya.
Advertisement
Hafidz atau penghafal Al-Quran yang acap kali mengunggah video murotal ini datang dengan pakaian gamis khas pengajian.
Pria bernama lengkap Ahmad Taqiyuddin Malik itu menyebut rombongannya sebagai 'Pasukan Gamis'
"Pasukan Gamis adu mekanik sama Karen’s Diner, cek! Nah, kebetulan sekarang tuh hari Jumat, kan kalau orang yang datang ke sana tuh bakal dimarah-marahin, bakal diomel-omelin. Kita mau lihat reaksi mereka gimana," kata Taqy dalam unggahan di Instagram pribadinya dikutip pada Minggu (8/1).
Sebelum masuk ke dalam restoran, Taqy Malik dan empat kawannya bersiap mengenakan gamis panjang berwarna putih layaknya hendak pengajian.
Seperti pengunjung lainnya, Taqy Malik dan Pasukan Gamis pun harus rela mengantre untuk menunggu kursi kosong. Selama mengantre, mereka sudah diteriaki oleh seorang pelayan Karen’s Diner.
"Mau mencoba suatu hal yang baru ya? Yakin kuat?," kata seorang pelayan Karen's Diner di Jakarta.
Ingin Meruqyah Pelayan
Taqy Cs pun tak menggubris gertakan si pelayan dan menyatakan bahwa tugas mereka berkunjung ke Karen’s Diner adalah untuk meruqyah para pelayan itu.
"Tugas kita di sini adalah meruqyah mereka," kata Taqy.
Masuk lebih jauh menuju pintu restoran, para pelayan pun keheranan dengan pakaian Pasukan Gamis.
"Di sini enggak ada pengajian," kata seorang pelayan.
"Ini rombongan manasik haji dari mana?," kata pelayan lainnya.
Setelah berhasil masuk ke dalam restoran, Taqy Malik pun duduk di sebuah kursi. Namun, dia dimarahi lantaran kursi itu tak boleh diduduki olehnya.
Setelah penantian panjang, kursi untuk rombongan Taqy Malik pun akhirnya tersedia. Mereka diberi menu dan diminta memesan makanan, tentunya dengan ditemani pelayan jutek.
Dalam sesi pemesanan makanan itu, terjadi hal unik.
ÂÂÂView this post on Instagram
Advertisement
Tes Hafalan Al-Quran
Tak pernah terjadi sebelumnya di Karen’s Diner, pelayan dites hafalan Al-Quran oleh seorang hafidz.
Taqy pun menjanjikan hadiah uang bagi pelayan tersebut jika berhasil membacakan surat pendek dengan baik.
Pelayan perempuan yang terkesan galak itu menerima tantangan tersebut. Dia hafal surat Al-Ikhlas di luar kepala.
Tak berhenti di situ, pelayan meminta Taqy memberi tantangan yang lebih berat.
"Yang lain dong, yang susah," katanya.
Tantangan pun berlanjut pada surat Al-Mulk. Meski pelayan tersebut lupa dengan awalan surat tersebut, tapi setelah diingatkan, tak disangka dia bisa melantunkannya dengan cukup baik.
Hadiah uang pun berhasil diterima dan langsung dimasukkan ke kantongnya.
Suasana yang awalnya tegang mulai mencair, kedua pihak baik pelayan maupun Taqy Cs terlihat menikmati sesi tersebut.
"MasyaAllah," ujar Taqy Cs setelah mendengar pembacaan ayat suci dari pelayan itu.
Unggahan ini pun mendapat berbagai komentar dari warganet.
"Masya Allah pas ngaji galaknya hilang ya," kata salah satu akun.
"Walaupun kafenya dikenal pelayanannya kurang sopan, tapi kita bisa ambil hikmahnya. Jangan pernah menilai orang dari luarnya saja, tapi kita enggak tahu asli orangnya bagaimana. Contohnya mereka (pelayan) masih ada yang bisa hafal Al-Quran," ujar yang lain.
Momen Lucu
Di akhir video, ada yang cukup menggelitik. Seorang pelayan laki-laki menghampiri meja Taqy CS dan memintanya untuk membacakan ayat Al-Quran seperti yang dilakukan pelayan sebelumnya. Namun, tak disangka, pelayan tersebut ternyata Kristen.
"Gua enggak (diberi hadiah uang)?," kata pelayan laki-laki itu.
"Makanya baca dulu (surat Al-Mulk)," kata rekan Taqy.
"Gua Kristen!" jawab pelayan sambil menggebrak meja.
Momen lucu ini pun tak luput dari perhatian warganet.
"Ngakak yang terakhir orang Kristen disuruh baca Al-Mulk," katanya.
Advertisement