Ampuh Turunkan Berat Badan tapi Kadar Kolesterol Bisa Naik, Gimana Diet Keto yang Aman?

Diet keto terbukti dapat menurunkan berat badan secara drastis, tetapi diet ini juga memiliki risiko, lho!

oleh Chelsea Anastasia diperbarui 16 Mar 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2023, 07:00 WIB
Gambar Ilustrasi Diet Keto
Ilustrasi diet keto yang dapat menurunkan berat badan, tetapi juga dapat memicu stroke dan serangan jantung jika tidak dilakukan dengan hati-hati. (Sumber: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Diet ketogenik atau disebut juga dengan diet keto sempat terkenal beberapa waktu lalu. Diet ini mengandalkan energi dari pembakaran lemak bukan karbohidrat.

Proporsi saat menjalankan diet keto yakni:

  • 10 persen dari karbohidrat
  • 30 persen dari protein
  • 60 persen dari lemak

Disebut diet keto karena memicu proses yang disebut "ketosis", yaitu proses tubuh mendapatkan energi dari pembakaran lemak, bukan karbohidrat.

Salah satu studi di National Library of Medicine mengatakan diet keto dapat membantu menurunkan berat badan. Lalu, membuat sel kanker lebih rentan terhadap kemoterapi dan radiasi, dan mengurangi kadar gula darah bagi pasien diabetes.

Akan tetapi, sebuah studi kasus asal New York, Amerika Serikat (AS) yang dipublikasikan pada ScienceDirect menunjukkan dampak negatif diet keto dapat menyebabkan atau bahkan memperburuk kolesterol tinggi.

Pada dasarnya, diet ini memaksa tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama dan memicu proses pembakaran lemak yang disebut ketosis.

Kemudian, tubuh akan menghasilkan keton sebagai produk dari metabolisme lemak. Walaupun kondisi ini normal terjadi pada tubuh, kadar keton yang terlalu tinggi dapat berdampak buruk pada kesehatan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu keseimbangan senyawa kimia dalam darah.

Lebih lanjut, kondisi ini dapat memicu berbagai komplikasi yang lebih serius, termasuk gangguan pada organ-organ seperti ginjal, hati, dan lemak darah yang dapat meningkatkan potensi serangan jantung dan stroke.

Tips Lakukan Diet Keto dengan Aman

Dilansir dari laman KlikDokter, diet keto awalnya diciptakan bukan ditujukan untuk menurunkan berat badan, tetapi untuk mengobati penderita epilepsi. Seiring berjalannya waktu ditemukan bahwa diet keto juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Bagaimanapun, diet keto ini juga dapat menimbulkan beberapa efek samping jangka pendek, seperti kram otot, bau napas yang kurang sedap, pola buang air besar, gejala flu, dan lemas.

Menurut Klikdokter, jika Anda ingin melakukan diet keto, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi setidaknya satu bulan sekali. 

Selain itu, para ahli tidak merekomendasikan diet keto sebagai pola diet jangka panjang karena keamanannya masih belum terjamin jika dilakukan lebih dari dua tahun. 

Setelah berhasil menurunkan berat badan dengan diet keto dalam jangka waktu tertentu, disarankan untuk kembali ke pola diet seimbang karena segala sesuatu yang berlebihan atau terlalu sedikit juga tidak baik untuk keseimbangan tubuh.

Pola Makan dalam Diet Keto

[Fimela] Daging merah
Ilustrasi daging merah. (pixabay.com/users/tomwieden-26234)

Untuk memulai diet keto, makanan yang dapat dikonsumsi adalah daging merah dan putih, ikan tinggi lemak seperti salmon, ikan gabus, dan tuna, serta telur terutama bagian putihnya. 

Selain itu, juga diperbolehkan mengonsumsi minyak, mentega, dan krim terutama minyak sehat seperti minyak zaitun murni dan minyak kelapa. Alpukat juga menjadi salah satu buah andalan untuk mereka yang menjalani diet keto karena mengandung lemak dan protein yang sehat.

Anda juga dapat memasukkan sayuran rendah karbohidrat seperti sayuran hijau, tomat, bawang bombai, dan paprika ke dalam menu diet. Terakhir, dapat menambahkan keju ke dalam menu diet, seperti keju tanpa pengolahan seperti keju cheddar, keju yang berasal dari susu kambing, dan mozarella.

Awal Mula Diet Keto Dikenal

Ivan Gunawan semakin ganteng usai sukses diet (instagram/ivan_gunawan)
Ivan Gunawan, salah satu selebritas yang melakukan diet keto. (instagram/ivan_gunawan)

Tren diet keto mulai meroket pada 2016 dan menjadi salah satu cara populer untuk menurunkan berat badan.

Terinspirasi dari beberapa artis terkenal seperti Kim Kardashian dan Kourtney Kardashian, banyak orang mulai mencoba program diet ini untuk mendapatkan tubuh bagai selebritas tersebut.

Tak hanya mereka, diet jenis ini juga dilakukan oleh selebritas tanah air lainnya, seperti Dian Sastro, Robby Purba, dan juga Ivan Gunawan yang berat badannya dapat terbilang turun drastis.

Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer
Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya