Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang yang tak percaya diri dengan beberapa bagian tubuh tertentu, seperti wajah atau pipi tembem atau terlalu besar.
Sayangnya, tidak mungkin menurunkan berat badan hanya di area tubuh tertentu saja.
Baca Juga
Biasanya, berat badan akan berkurang secara keseluruhan, bukan hanya di satu bagian, seperti wajah atau pipi.
Advertisement
Hal ini disampaikan oleh co-owner Keatley Medical Nutrition Therapy, Gina Keatley.
"Hanya ingin menghilangkan lemak di wajah dan pipi? Sayangnya, itu mustahil. Pemangkasan lemak secara spesifik itu hanya mitos. Namun, jika berhasil menurunkan berat badan secara keseluruhan, itu dapat membantu mengecilkan wajahmu," kata Keatley kepada Women’s Health.
Menurut co-founder SoHo Strength Lab, Albert Matheny, setiap orang menambah berat badan dengan cara yang berbeda berdasarkan genetiknya.
"Kepenuhan di wajahmu tergantung pada persentase lemak tubuh secara keseluruhan, tidak ada cara khusus untuk menargetkannya. Jika persentase lemak tubuh tinggi, pipi akan terlihat lebih besar,” jelas Matheny.
Perlu diketahui bahwa ada berbagai alasan di balik wajah atau pipi yang terlihat besar. Lantas, bagaimana cara mengecilkan pipi tembem?
Periksa Obat-Obatan yang Kamu Gunakan
"Beberapa obat, seperti kortikosteroid atau ACE inhibitor dan ARB untuk tekanan darah tinggi, dapat membuat wajah terlihat bengkak," kata Keri Gans, penulis The Small Change Diet.
Jika wajah terlihat lebih penuh setelah mulai mengonsumsi obat baru, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah ada pilihan lain yang bisa dipertimbangkan.
Catat Jumlah Kalori yang Dikonsumsi
Menurut Gans, jika jumlah kalori yang dibakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi, hal ini dapat membantu menurunkan berat badan, baik di wajah maupun di bagian tubuh lainnya.
"Menghitung kalori bisa menjadi alat yang berguna bagi beberapa orang untuk menurunkan berat badan karena membantu mereka lebih sadar akan makanan yang mereka makan," kata Keri Gans.
Kebutuhan kalori setiap orang berbeda, tetapi Anda bisa mendapatkan perkiraan yang baik tentang berapa banyak kalori yang kamu butuhkan dengan menggunakan perencana berat badan dari National Institutes of Health (NIH).
Advertisement
Pastikan Mendapat Cukup Serat dalam Makanan
Serat adalah zat gizi yang terdapat di buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. Serat memiliki manfaat yang bisa membantu dalam penurunan berat badan.
"Makanan yang mengandung banyak serat, seperti oatmeal, kacang-kacangan, buah, dan sayuran, dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti perut kembung, gas, dan sembelit," kata Gans.
Menurut ahli gizi Jessica Gording, serat juga bisa membantu membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi risiko ngemil sembarangan.
Perhatikan Jumlah Konsumsi Garam
Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan penumpukan air dan pembengkakan di wajahmu, kata Keatley.
"Dengan mengurangi asupan garam dalam makanan, kamu membantu tubuh mempertahankan keseimbangan cairan yang seimbang, sehingga wajah akan terlihat lebih langsing,” jelasnya.
Minum Lebih Banyak Air
Konsumsi air lebih banyak dapat membantu menurunkan berat badan di bagian wajah, kata Cording.
"Air membantu serat mengisi ruang di perutmu sehingga kamu merasa kenyang. Air itu sendiri juga membuatmu merasa kenyang, yang mengurangi risiko ngemil sembarangan,” jelasnya.
Upayakan Tidur Minimal Tujuh Jam Setiap Malam
Kurang tidur dapat mempengaruhi hormon seperti ghrelin yang mengatur rasa lapar dan meningkatkan risiko makan berlebihan.
"Jika kamu tidur dengan cukup, kemungkinan makan berlebihan akan lebih rendah," ungkap Gording.
Sebagai panduan umum, sebagian besar orang dewasa disarankan untuk tidur tujuh jam atau lebih setiap malam menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Advertisement
Batasi Jumlah Alkohol
Cording menjelaskan bahwa alkohol dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan menyebabkan wajahmu membengkak.
Pedoman Gizi untuk Masyarakat Amerika menyarankan agar wanita tidak mengonsumsi lebih dari satu minuman dalam sehari dan pria tidak mengonsumsi lebih dari dua minuman dalam sehari.
Namun, efek alkohol pada setiap orang bisa berbeda. Jika merasa wajahmu cenderung membengkak setelah minum, perhatikan seberapa banyak alkohol yang kamu minum.
Atur Tingkat Stres
Stres yang berkelanjutan bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Hal ini memengaruhi penampilan wajah.
"Stres yang terus-menerus bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, seperti peningkatan kadar kortisol, yang bisa menyebabkan penambahan berat badan dan pembengkakan wajah," kata Keatley.
Keatley menyarankan untuk mengatasi permasalahan ini dengan teknik pengurangan stres, seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Hal ini dapat membantu mengurangi stres dan membuat wajah terlihat lebih ramping.