Kaget Guncangan Gempa Bantul Yogyakarta, Nenek Sudirah Meninggal di Pangkuan Suami

Guncangan gempa Yogyakarta membuat nenek Sudirah di Bantul kaget, kemudian meninggal dunia di pangkuan suami.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Jul 2023, 11:00 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2023, 11:00 WIB
gempa Bantul Yogyakarta
Guncangan gempa Yogyakarta membuat nenek Sudirah di Bantul kaget, kemudian meninggal dunia di pangkuan suami. (Dok BNPB)

Liputan6.com, Bantul Gempa Yogyakarta malam tadi berkekuatan Magnitudo 6,4 memakan korban jiwa seorang nenek bernama Sudirah, warga Bambanglipuro, Bantul. Nenek berusia 67 tahun ini disebutkan meninggal di pangkuan suami lantaran kaget saat guncangan gempa yang terasa cukup besar.

Pihak Bhabinkamtibmas Mulyodadi Bambanglipuro membenarkan kabar meninggalnya Sudirah di kediamannya yang kaget akibat gempa Magnitudo 6,4. Dalam sebuah video yang diunggah Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Daerah Istimewa Yogyakarta, Bhabinkamtibmas berada di rumah duka.

Kondisi saat itu terlihat banyak warga yang menggerubungi rumah Sudirah. Jenazah Sudirah langsung ditangani warga setempat.

"Saat ini, kami dalam pengecekan dampak gempa. Kepada warga Bambanglipuro yang tadi kena gempa kaget sehingga beliau kena serangan jantung dan akhirnya beliau meninggal," ucap Bhabinkamtibmas Mulyodadi di depan rumah Sudirah pada Jumat (30/6/2023) malam.

Sudirah Sedang Berbaring di Tempat Tidur

Panewu Bambanglipuro, Tri Manora yang mendampingi Bhabinkamtibmas Mulyodadi menambahkan, saat wilayah tersebut diguncang gempa Bantul Yogyakarta, Sudirah sedang berbaring di tempat tidur.

Sementara sang suami berada di ruang tengah.

"Saat gempa bumi mengguncang, sang suami lari ke luar rumah. Namun sesaat kemudian, dia menyadari sang istri masih di dalam," cerita Tri Manora.


Meninggal di Pangkuan Suami

Kemudian sang suami kembali masuk ke rumah untuk menolong Sudirah.

"Diduga kaget saat hendak bangun dari tempat tidurnya, beliau akhirnya sedo (meninggal) di pangkuan sang suami," sambung Tri Manora.

Tri Manohara mengungkapkan, Sudirah mempunyai riwayat sakit. Namun, ia tak menyebut secara pasti, sakit apa yang dimaksud.

"Sebelumnya ada riwayat sakit," tambahnya.


Menggigil dan Keringat Dingin

Dampak gempa Bantul, M 6,4. (Foto: Liputan6.com/Hendro/Istimewa)
Sudirah mendadak lemas dan mengeluhkan menggigil serta keringat dingin. (Foto: Liputan6.com/Hendro/Istimewa)

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY menyebut Sudirah meninggal karena kaget dan terjatuh dari tempat tidur saat gempa Yogyakarta terjadi. Ia tak sempat berlari ke luar rumah.

“Ibu Sudirah ketika gempa terjadi sedang berbaring di dalam rumah dan bangun terkaget tidak sampai keluar rumah, kemudian mendadak lemas dan mengeluhkan menggigil serta keringat dingin,” tulis BPBD DIY dalam keterangan resminya pada Jumat (30/6/2023) malam.

Sang Istri Sudah Lemas

Sudirah diketahui tinggal di rumah bersama dengan suaminya. Saat guncangan gempa terjadi, sang suami sempat berlari keluar.

Namun, mengetahui Sudirah masih berada di dalam rumah, suaminya kembali masuk ke rumah dan menemukan istrinya sudah lemas.

Tetangga sekitar kemudian mendatangi korban untuk membantu. Sekitar pukul 21.00 WIB Sudirah meninggal dunia.

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya