Metro Sepekan: Warga Bogor Rasakan Gempa Terkini Kamis 10 April 2025 Bermagnitudo 4,1

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa menggetarkan pukul 22:16:13 WIB, Kamis 10 April 2025 di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).

oleh Devira PrastiwiDicky Agung PrihantoTim News Diperbarui 14 Apr 2025, 08:30 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2025, 08:30 WIB
gempa bogor
Gempa Magnitudo 4,1 mengguncang wilayah Bogor, Kamis malam (10/4/2025), pukul 22.16.13 WIB. (Liputan6.com/ Dok BMKG)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Hampir tengah malam, wilayah Indonesia digetarkan lindu. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa menggetarkan pukul 22:16:13 WIB, Kamis 10 April 2025 di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Lindu itu dilaporkan BMKG memiliki kekuatan magnitudo 4,1 dengan kedalaman 5 kilometer. Episenter gempa berada pada koordinat titik 6.62 Lintang Selatan (LS)-106.80 Bujur Timur (BT).

Rupanya, getaran lindu ini dirasakan oleh sejumlah masyarakat. Salah satunya warga di sekitar wilayah Citeureup, Bogor. Warga di Cileungsi juga rupanya merasakan getaran lindu.

Sementara itu, masyarakat tampak antusias membayarkan pajak kendaraan menyusul adanya kebijakan penghapusan tunggakan pajak kendaraan dari Gubernur Jawa Barat.

Namun sejumlah masyarakat masih kebingungan dengan adanya opsen pajak lembaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), karena sebelumnya tidak ada.

Terkait hal ini, Kepala Bapenda Samsat Depok Yosep M Zuanda mengatakan, pada undang-undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD), salah satunya terdapat pemisahan langsung antara pendapatan provinsi dengan daerah, seperti opsen PKB. Pada opsen PKB, bagi hasil pajak kendaraan dilakukan secara real time.

Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Ketua IKPM Jakarta KH Masrur Syamhari mengapresiasi langkah Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung bersama wakilnya Rano Karno yang melepas keberangkatan 1.700 santri Gontor asal Jabodetabek untuk kembali melanjutkan pendidikan.

Menurut Masrur, hal itu menjadi kebijakan yang layak dicontoh bagi seluruh pemimpin di Indonesia yang memiliki perhatian terhadap pembangunan berkelanjutan terhadap pendidikan terutama di dunia pesantren.

Masrur juga mengapresiasi langkah Pramono yang memberikan beasiswa secara khusus kepada santri asal Cakung, Jakarta Timur, yang bernama Ajwad (13). Menurutnya hal itu menjadi bentuk nyata bahwa pemerintah Jakarta mau mengayomi warganya.

Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

1. Warga Bogor Rasakan Gempa Terkini Kamis 10 April 2025 Bermagnitudo 4,1

Gempa terkini Kamis (10/4/2025) menggetarkan pukul 22:16:13 WIB, Kamis (10/4/2025) di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Gempa terkini Kamis (10/4/2025) menggetarkan pukul 22:16:13 WIB, Kamis (10/4/2025) di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). (www.bmkg.go.id)... Selengkapnya

Hampir tengah malam, wilayah Indonesia digetarkan lindu. Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa menggetarkan pukul 22:16:13 WIB, Kamis 10 April 2025 di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar).

Lindu itu dilaporkan BMKG memiliki kekuatan magnitudo 4,1 dengan kedalaman 5 kilometer. Episenter gempa berada pada koordinat titik 6.62 Lintang Selatan (LS)-106.80 Bujur Timur (BT).

"Pusat gempa berada 2 kilometer tenggara Kota Bogor, Jabar," terang BMKG dikutip Liputan6.com dari laman resminya www.bmkg.go.id, Kamis (10/4/2025).

Gempa terkini itu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Depok, Kabupaten Bogor, dan Kota Bogor.

Rupanya, getaran lindu ini dirasakan oleh sejumlah masyarakat. Salah satunya warga di sekitar wilayah Citeureup, Bogor.

"Gempa di rumah gue, gede banget," ujar Yulia kepada Liputan6.com.

 

Selengkapnya...

2. Warga Depok Bingung Muncul Opsen Pajak di Lembar STNK Usai Pemutihan, Ini Penjelasannya

Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Warga Serbu Samsat Cinere
Warga antre untuk melakukan pengecekan fisik kendaraan bermotor mereka di Samsat Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/4/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Masyarakat tampak antusias membayarkan pajak kendaraan menyusul adanya kebijakan penghapusan tunggakan pajak kendaraan dari Gubernur Jawa Barat. Namun sejumlah masyarakat masih kebingungan dengan adanya opsen pajak lembaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), karena sebelumnya tidak ada.

Terkait hal ini, Kepala Bapenda Samsat Depok, Yosep M Zuanda mengatakan, pada undang-undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (HKPD), salah satunya terdapat pemisahan langsung antara pendapatan provinsi dengan daerah, seperti opsen PKB. Pada opsen PKB, bagi hasil pajak kendaraan dilakukan secara real time.

"Artinya di hari yang bersangkutan bayar pajak, di ujung hari itu langsung di-split ke RKUD Provinsi sama RKUD-nya kota atau kabupaten," ujar Yosep kepada Liputan6.com, Rabu 9 April 2025.

Yosep menjelaskan, sebelumnya pembagian hasil dari pajak kendaraan untuk provinsi sebesar 70 persen dan kabupaten atau kota 30 persen.

Selain itu, pemberian bagi hasil PKB akan diserahkan kepada kabupaten atau kota antara bulan depan sampai beberapa bulan ke depan setelah pembayaran PKB.

 

Selengkapnya...

3. Pramono Anung Lepas Kepulangan 1.700 Santri Gontor ke Pesantren, Berikan Sejumlah Beasiswa

Gubernur Jakarta, Pramono Anung bersama wakilnya, Rano Karno melepas keberangkatan 1.700 santri Gontor asal Jabodetabek untuk kembali melanjutkan pendidikan. (Istimewa)
Gubernur Jakarta, Pramono Anung bersama wakilnya, Rano Karno melepas keberangkatan 1.700 santri Gontor asal Jabodetabek untuk kembali melanjutkan pendidikan. (Istimewa)... Selengkapnya

Ketua IKPM Jakarta, KH Masrur Syamhari mengapresiasi langkah Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono bersama wakilnya, Rano Karno yang melepas keberangkatan 1.700 santri Gontor asal Jabodetabek untuk kembali melanjutkan pendidikan.

Menurut Masrur hal itu menjadi kebijakan yang layak dicontoh bagi seluruh pemimpin di Indonesia yang memiliki perhatian terhadap pembangunan berkelanjutan terhadap pendidikan terutama di dunia pesantren. 

"Kami sangat bangga memiliki gubernur seperti Mas Pram yang mencurahkan perhatian dan mau melepas keberangkatan para santri Gontor untuk kembali ke pondok melanjutkan belajar," kata Masrur di Jakarta, Selasa 8 April 2025.

Masrur juga mengapresiasi langkah Pramono yang memberikan beasiswa secara khusus kepada santri asal Cakung, Jakarta Timur, yang bernama Ajwad (13). Menurutnya hal itu menjadi bentuk nyata bahwa pemerintah Jakarta mau mengayomi warganya.

 

Selengkapnya...

Infografis BMKG Sebut Gempa Megathrust di Indonesia Tinggal Tunggu Waktu.
Infografis BMKG Sebut Gempa Megathrust di Indonesia Tinggal Tunggu Waktu. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya