Tak Perlu ke Jakarta, Warga Banten Bisa Operasi Jantung di RSUD Tangerang

Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang kini memiliki layanan canggih penanganan penyakit jantung di kawasan Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten pada umumnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyebutkan pelayanan jantung terpadu (PJT) di RSUD kabupaten Tangerang adalah yang pertama di Provinsi Banten.

"Ini semua untuk melayani kesehatan masyarakat yang lebih baik," ungkap Ahmed Zaki Iskandar pada Selasa (29/8/2023).

Pelayanan jantung yang bisa dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang mulai dari kateterisasi dan angiografi untuk penyakit jantung dan pembuluh darah.

Layanan lain yang juga unggulan adalah perawatan pasien bedah jantung dewasa dan anak, perawatan jantung koroner intensif, perawatan kegawatan jantung non koroner dewasa dan anak, hingga echocardiografi 

Dengan adanya layanan jantung yang ada di RSUD Kabupaten Tangerang membuat pasien penyakit jantung di area Banten tak perlu lagi dirujuk jauh-jauh ke RS Harapan Kita maupun RS Ciptomangunkusumo Jakarta.

RSUD Tangerang Kini Bisa Lakukan Operasi Jantung

Zaki mengatakan bahwa fasilitas yang dimiliki RSUD Kabupaten Tangerang untuk melakukan operasi jantung sudah canggih dan lengkap. Sehingga, para dokter di rumah sakit ini sudah bisa melakukan operasi katup jantung dan operasi jantung koroner. 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak RSUD Kabupaten Tangerang yang sudah sangat luar biasa melakukan berbagai terobosan layanan kesehatan dan ini merupakan jawaban dari kebutuhan masyarakat," kata Zaki. 

Zaki juga akan terus mendorong rumah sakit-rumah sakit lain yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang untuk setiap tahunnya dapat menciptakan serta memiliki inovasi dan terobosan terbaru guna menunjang pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Selain meresmikan Gedung Pelayanan Jantung Terpadu, Bupati Ahmed Zaki Iskandar juga meresmikan ruang NICU Neonatal Intensive Care Unit) di RSUD Kabupaten Tangerang. Ruang NICU sendiri berfungsi untuk melayani insentif terhadap bayi-bayi yang  baru dilahirkan memerlukan pelayanan khusus.

"Terdapat 40 bangsal untuk pelayanan kesehatan di Ruang NICU," kata Direktur Utama RSUD Tangerang Dr. Rr. Reniati.