Jelang Imlek 2024, Indonesia Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Mancanegara

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi salah satu destinasi terpopuler untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Berdasarkan data pemesaran dari platform perjalanan digital Agoda, Indonesia menempati peringkat keempat setelah Jepang, Thailand, dan Malaysia. Sementara itu, Bangkok muncul sebagai destinasi kota internasional paling disukai untuk liburan terbesar tahun ini di Asia.

Masih dari data yang sama yang dibuat berdasarkan pemesanan dari tanggal 1 hingga 15 Januari 2024 untuk check in pada 9 atau 10 Februari 2024 dan minimal menginap selama 2 malam, diketahui lima negara teratas yang berkunjung ke Indonesia adalah Singapura, Malaysia, Korea Selatan, China, dan Australia.

Lima destinasi yang paling populer dikunjungi di Indonesia yakni Batam, Bali sebagai favorit internasional, Bintan, Jakarta, dan Lombok.

Meskipun Tahun Baru Imlek secara resmi dirayakan pada Sabtu, 10 Februari 2024, libur ini diperpanjang menjadi long weekend di banyak negara Asia. Bahkan, perayaan berlangsung seminggu penuh di China, Jepang (Spring Holiday), dan Vietnam (Tet).

Imlek, yang juga dikenal sebagai Tahun Baru China, secara tradisional merupakan salah satu puncak perjalanan bagi wisatawan dari China. Untuk pertama kalinya sejak 2019, China kembali bersaing, menempati peringkat ketiga sebagai sumber pemasukan secara keseluruhan dan berada di daftar lima besar wisatawan yang berkunjung ke Indonesia, Malaysia, Filipina, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam.

Wisatawan asal Indonesia juga memanfaatkan momen Chinese New Year untuk menjelajahi berbagai destinasi di luar negeri, dengan lima negara teratas adalah Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, dan Vietnam.

Di antara destinasi internasional yang sangat diminati, kota-kota yang menjadi pilihan utama adalah Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok, Tokyo, dan Penang. 

Gede Gunawan, Senior Country Director di Agoda, menyatakan, "Periode Tahun Baru Imlek adalah waktu yang signifikan untuk bepergian, tidak berbeda dengan tahun ini."

Menurt Gede, hotel-hotel dan destinasi wisata telah berupaya menarik wisatawan sejak 2109. "Sejak tahun 2019, hotel-hotel dan destinasi-destinasi telah mengembangkan daya tarik mereka dengan perjalanan bebas visa dan insentif lainnya. Hal itu membuat mereka tidak bergantung pada satu negara dan lebih menarik bagi wisatawan baru. Namun, tidak diragukan lagi, industri perjalanan pasti menantikan kedatangan lebih banyak wisatawan dari China tahun ini."

Berdasarkan data regional, wisatawan yang paling banyak melakukan perjalanan (Top Travelers) berasal dari negara seperti Korea Selatan, Singapura, China, Hong Kong, dan Jepang. Negara-negara yang paling banyak dikunjungi (Top Visited Country) oleh turis internasional adalah Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam, menawarkan beragam pilihan budaya dan hiburan. Sementara itu, kota-kota seperti Bangkok, Tokyo, Seoul, Osaka, dan Taipei menjadi Top Visited City, dengan menyoroti keragaman budaya dan perkotaan di kawasan ini.