Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Barat 2018 -2023, Ridwan Kamil meluruskan isu yang mengatakan dirinya sedang terbaring sakit. Pria yang karib disapa RK ini mengatakan saat ini dirinya sehat dan energik.
"Pak tlg klarifikasi ada yg nyebar bapak lagi terbaring skit apa benar pak?," tanya seorang warganet.
Baca Juga
Ridwan Kamil pun menjawab bahwa dirinya sehat lewat sebuah unggahan video di Instagram pribadinya @ridwankamil.Â
Advertisement
"Saya sehaaaaat," tulis RK pada Jumat, 16 Februari 2024.
Ia juga mengatakan bahwa bukan cuma fisiknya saja yang sehat tapi juga secara mental dirinya bahagia.
"Gembira, bahagia, energik, rajin olahraga dan sibuk nganter2 anak sekolah/main," tutur pria tiga anak ini.
"Alhamdulillah," tulis RK.
Seperti diketahui saat ini RK dan istri, Atalia, memiliki anak ketiga yang masih balita. Anak bernama Arkana Aidan Misbach itu berumur 4 tahun. Sehingga, hari-harinya disibukkan dengan mengurus anaknya yang ketiga itu selain menjadi politisi partai Golkar.
Titip Salam ke Pembuat Hoaks
Setelah menyampaikan bahwa kondisi dirinya sehat dan bugar, ia juga menyampaikan salam ke pembuat hoaks.
"Titip salam kepada yang bikin hoax," kata pria 52 tahun ini.
Hoaks Lain yang Menimpa RK
Hoaks yang tersebar melalui medsos dapat menyerang atau mencatut nama siapa saja. Selain hoaks sakit, beberapa waktu lalu saat masih menjabat sebagai Gubernur, muncul hoaks soal surat permintaan utang mengatasnamakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.Â
Dalam surat tersebut ada dua versi yang beredar, yakni dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Dalam surat berbahasa Inggris, ditujukan pada Bank Dunia.
Isinya Ridwan Kamil meminjam uang Rp 1,75 miliar rupiah dan akan dikembalikan dalam tempo 30 hari dengan imbalan bunga lima persen. Surat itu juga dilengkapi oleh cap Gubernur Jawa Barat dan tanda tangan Ridwan Kamil.
Sementara surat kedua dalam Bahasa Indonesia ditujukan pada salah satu distributor motor, PT Daya Adicipta Motora. Isinya Ridwan Kamil ingin meminjam uang sebesar Rp 550 juta dan juga akan dikembalikan dalam waktu sebulan dan dengan imbalan bunga lima persen.
Saa itu, @jabarsaberhoaks yang sudah bercentang biru atau terverifikasi dan dikelola Diskominfo Jabar.
Dalam postingannya, Jumat (13/11/2020) terdapat penjelasan mengenai surat utang tersebut:
"Dipastikan ini adalah surat palsu. Meskipun kenal secara pribadi, tapi Pak Gubernur tidak pernah memohon pinjaman uang baik atas nama pribadi apalagi atas nama Gubernur Jawa Barat," ujar Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provinsi Jawa Barat Hermansyah, di Kota Bandung, Rabu (11/11/20).
Advertisement