S.Coups Seventeen Jalani Pemulihan Cedera ACL, Apa Performa Dance Bisa Kembali seperti Dulu?

Liputan6.com, Jakarta Salah satu member grup Korea, Seventen yakni S.Coups tengah menjalani masa pemulihan usai mengalami cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada Agustus 2023.

Dalam dunia olahraga, cedera ACL paling ditakuti atlet. Cedera tersebut selain teramat sakit, proses pemulihan yang panjang bisa menghambat karier atlet seseorang. Hal ini turut membuat para Carat (penggemar Seventeen) was-was akan performa dance S.Coupes Seventeen nantinya.

Serangkaian tindakan telah dijalani S.Coupes usai terjadi robekan ACL di lutut kiri saat syuting pada tahun lalu.

Pihak agensi, Pledis Entertainment, mengatakan bahwa pria kelahiran 8 Agustus 1995 itu sudah menjalani operasi rekonstruksi ligamen anterior dan operasi rekonstruksi ligamen anterolateral.

Agensi juga mengatakan S.Coupes menjalani terapi rehabilitasi fisik untuk waktu yang lama. Proses penyembuhan itu telah dimulai dari tahun lalu hingga saat ini.

Perihal kemampuan S.Coupes kembali nge-dance bersama Seventeen, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan Yohannes Toban Layuk Allo mengatakan bahwa bisa saja kembali seperti sebelum cedera dengan beberapa catatan.

"Apa bisa balik dancing? Jawabannya bisa," kata Toban.

Idealnya S.Coupes Ditangani Tim Multidisiplin

Menurut Toban, sosok seperti S.Coupes yang merupakan sosok yang pekerjaan utamanya menyanyi dan menari berarti memiliki high demand untuk kembali ke performa asal.

"Idealnya, dia ditangani oleh tim multidisiplin," kata Toban.

Tim multidisiplin yang dimaksud adalah dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, dokter spesialis kedokteran olahraga untuk melatih dia melakukan gerakan-gerakan yang biasa dilakukan. Lalu tim rehabilitasi dan fisioterapis serta tim gizi yang membantu membuatkan menu agar nutrisinya optimal.

Tak kalah penting, dalam tim multidisiplin itu ada juga psikolog.

"Bisa ada rasa takut untuk melakukan gerakan atau dancing lagi yang aman, nah di situ psikolog bermain peran," tutur dokter lulusan Universitas Hasanuddin ini.

Toban mengatakan bahwa seseorang yang mengalami cedera ACL lalu mendapatkan penangaan yang optimal dengan hasil yang baik mulai dari operasi hingga rehabilitasi yang baik maka bisa kembali bergerak tidak terbatas.

"Kalau hasil semua sangat baik, bisa enggak terbatas (gerakan dance S.Coupes)," tuturnya.

Toban mengatakan seseorang yang mengalami cedera ACL membutuhkan waktu untuk bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

"Enggak ada operasi dilakukan hari ini, lalu minggu depan udah bisa balik beraktivitas. Butuh waktu pemulihan," tuturnya.

Dalam masa pemulihan cedera, ada dua istilah yakni return to activity yakni bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari. Kedua, return to sport atau kembali berolahraga.

"Secara umum, untuk return to activity butuh waktu 2-3 bulan. Tapi return to sport butuh waktu 9-12 bulan," tutur Toban.

"Namun, setiap orang punya masa pemulihan berbeda-beda," tegasnya.

Masa pemulihan seseorang dari cedera ACL dipengaruhi oleh latar aktivitas orang tersebut apakah orang biasa atau atlet. lalu, memiliki otot yang kuat atau tidak. Serta keberhasilan operasi seperti apa.

Toban mencontohkan pesepakbola Neymar yang mengalami cedera ankle yang juga ACL yang belum bisa kembali bermain di klub.

"Neymar saja yang punya dukungan dari klub (untuk penyembuhan) enam bulan belum balik ke tim. Jadi, memang butuh waktu untuk pulih," kata Toban.