Es Potong Terbesar di Dunia: Langkah Kreatif Mengatasi Stunting di Indonesia

Pemecahan Rekor MURI: Es Potong Terbesar untuk Meningkatkan Kesadaran Stunting

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 07 Okt 2024, 17:57 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2024, 17:56 WIB
Momen Bersejarah: Pemecahan Rekor MURI untuk Perangi Stunting (Foto: Istimewa)
Momen Bersejarah: Pemecahan Rekor MURI untuk Perangi Stunting (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan isu stunting di Indonesia, Air Minum Biru bekerja sama dengan PKK Kota Semarang melakukan pemecahan rekor MURI untuk 'Es Potong Terbesar di Dunia!'.

Acara yang digelar di Lapangan Kedondong, Kecamatan Semarang Selatan pada Minggu, 6 Oktober 2024, tidak hanya menyajikan momen uni, tapi juga menyampaikan pesan penting tentang kesehatan dan nutrisi.

Es Potong Sehat: Lebih dari Sekadar Jajanan

Es potong yang menjadi bintang utama acara ini memiliki ukuran yang mengesankan: panjang 1,5 meter, lebar 40 cm, dan tinggi 40 cm. Terbuat dari Air Minum Biru dan Buyung Upik Susu, es potong ini tidak hanya menarik perhatian karena ukurannya, tapi juga karena komposisinya yang sehat.

Dalam suasana yang penuh semangat, lebih dari 200 anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) diundang untuk merasakan kelezatan es potong yang tidak hanya menyegarkan, tapi juga bergizi.

Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia, mengakibatkan anak-anak mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif yang terhambat. Berdasarkan riset Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), stunting dipicu oleh beberapa faktor, termasuk buruknya sanitasi dan kurangnya akses air bersih.

Dengan menciptakan momen spesial seperti ini, CEO dan Founder PT Biru Semesta Abadi, Yantje Wongso, Air Minum Biru dan PKK Kota Semarang berharap bisa menarik perhatian masyarakat untuk lebih peduli terhadap isu stunting.

 

Wali Kota Semarang: Langkah Nyata Menuju Generasi Emas

Acara ini dibuka dan diresmikan oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang memberikan apresiasi atas pencapaian rekor MURI tersebut.

Dia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Semarang. "Semoga ini menjadi spirit bagi 16 kecamatan di Semarang untuk bersama-sama menurunkan angka stunting hingga nol," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Senin, 7 Oktober 2024.

Aksi Kolektif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Dari pemecahan rekor ini, muncul harapan baru untuk generasi mendatang. Air Minum Biru dan PKK Kota Semarang menegaskan bahwa mengatasi stunting bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga melibatkan masyarakat.

Edukasi tentang pola makan sehat dan akses terhadap air bersih menjadi langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya