Liputan6.com, Jakarta - Double chin atau lemak berlebih di bawah dagu bisa menjadi masalah bagi banyak orang. Selain faktor genetika, double chin juga bisa disebabkan oleh kelebihan lemak dan kekenduran kulit akibat penuaan.
Namun, jangan khawatir. Dr. Hellen Cristianty dari PT Regenesis Indonesia, membagikan beberapa cara efektif untuk mengatasi dan menghilangkan double chin.
Apa Penyebab Double Chin?
Advertisement
Menurut Dr. Hellen, double chin dapat disebabkan oleh dua faktor utama:
Advertisement
- Penumpukan Lemak : Terjadi ketika ada akumulasi lemak berlebih di bawah dagu.
- Kekenduran Kulit (Laxity) :Â Kulit yang kehilangan elastisitasnya sehingga tampak kendur dan membentuk lipatan di area dagu.
Menentukan penyebabnya sangat penting karena metode perawatannya berbeda. Jika double chin disebabkan oleh lemak, langkah pertama adalah mengurangi lemak tersebut.
"Jika penyebab double chin adalah kekenduran kulit, maka perawatan akan difokuskan pada pengencangan kulit," katanya saat berbincang dengan Health Liputan6.com belum lama ini.
Apa Double Chin Bisa Hilang?
Menurut Hellen, double chin bisa hilang tergantung pada penyebab utamanya. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengurangi double chin, mulai dari prosedur non-invasif hingga tindakan medis tertentu:
1. Perawatan dengan Teknologi HIFU (High Intensity Focused Ultrasound)
Salah satu metode yang efektif adalah menggunakan Liftera 2, alat berbasis teknologi High Intensity Focused Ultrasound (HIFU). Menurut Dr. Hellen, teknologi ini bekerja dengan mengirimkan gelombang ultrasound yang diubah menjadi panas dan diarahkan ke lapisan dalam kulit.
"Liftera 2 bekerja dari dermis hingga ke SMAS (Superficial Musculo-Aponeurotic System), sehingga dapat membantu mengencangkan kulit yang kendur tanpa merusak lapisan luar kulit,"Â ujarnya.
Perawatan ini ideal bagi mereka yang memiliki double chin akibat kekenduran kulit, karena membantu menstimulasi produksi kolagen dan mengencangkan area dagu secara alami.
2. Mesoterapi untuk Mengurangi Lemak
Jika double chin disebabkan oleh penumpukan lemak, mesoterapi atau mesolipolysis bisa menjadi solusi. Prosedur ini menggunakan suntikan yang berisi zat khusus untuk membantu menghancurkan lemak di area dagu.
"Jika lemak di bawah dagu terlalu banyak, sebaiknya dikombinasikan dengan perawatan seperti mesolipolysis atau microneedle radiofrequency (RF) untuk mencairkan lemak sebelum dilakukan pengencangan dengan Liftera," kata Dr. Hellen.
3. Microneedle RF untuk Kontur Wajah yang Lebih Tirus
Microneedle RF adalah teknik yang menggunakan jarum kecil dengan gelombang radiofrekuensi untuk membantu merangsang produksi kolagen serta mencairkan lemak secara bertahap.
"Teknik ini cocok untuk mereka yang memiliki double chin karena kombinasi antara pemecahan lemak dan pengencangan kulit," ujar Dr. Hellen.
4. Kombinasi Perawatan untuk Hasil Maksimal
Dr. Hellen juga menekankan pentingnya memahami metode yang digunakan oleh klinik kecantikan sebelum menjalani perawatan.
"Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter tentang bagaimana alat bekerja dan di mana target perawatannya. Jika dua alat bekerja di area yang sama tanpa pertimbangan medis yang jelas, itu bisa menjadi prosedur yang kurang efektif," jelasnya.
Advertisement
Catatan Penting
Mengatasi double chin bisa dilakukan dengan berbagai metode, tergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh lemak berlebih, maka perawatan seperti mesolipolysis atau microneedle RF bisa menjadi solusi. Sementara itu, jika double chin terjadi akibat kekenduran kulit, maka teknologi HIFU seperti Liftera 2 bisa menjadi pilihan yang tepat.
Konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit dan struktur wajah Anda. Dengan metode yang tepat, double chin bisa berkurang dan wajah pun terlihat lebih tirus serta kencang!
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)