Perhimpunan Koresponden PBB (UNCA), Senin 29 Juli menjadi tuan rumah Club des Chefs des Chefs (CCC), organisasi yang terdiri atas 25 juru masak (cheff) kepala negara dari seluruh dunia.
"Tujuan saya ketika membentuk kelompok ini ialah memberi penghargaan kepada kepala juru masak. Mereka memiliki peran yang dimainkan pada politik gastronomikal," kata Gilles Bragard, Sekretaris Pelaksana dan Pendiri CCC, di dalam pidato pembukaannya kepada pers di Markas PBB, New York.
Klub itu didirikan pada 1977 dan berkaitan dengan pertemuan pertama kepala juru masak global di Prancis, kata Bragard. "Mereka semua sangat gembira untuk bertemu dan menyenangkan untuk bergabung dan berbicara tentang masalah kami, yang sangat aneh."
"Jadi setelah pertemuan pertama, kami memutuskan untuk merintis organisasi nir-laba yang diberi nama Le Club des Chefs des Chefs, yaitu klub gastronomikal yang paling eksklusif di dunia," katanya.
"(Itu adalah) tempat kepala juru masak memasak buat presiden, raja atau ratu, dan untuk membanggakan diri mereka secara leluasa, dan peran pembangunan masyarakat serta pengertian," kata Bragard sebagaimana dilaporkan Xinhua, Selasa (30/7/2013).
Di antara kepala juru masak yang hadir di Markas PBB terdapat juru masak dari Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Gabon, Jerman, India, Italia, Sri Lanka, Swiss and Thailand.
"Ini untuk pertama kali juru masak Palestina dan Israel mengenakan jaket putih yang sama, lambang bagi perdamaian," katanya.
Ketika ditanya oleh wartawan di Markas PBB mengenai peran mereka dan proses pemilihan, kepala juru masak eksekutif Gedung Putih Cristeta Comerford mengatakan, "Integritas dan karakter yang datang bersama dengan bakat memasak dan cara kami menyiapkan semua makangan keluarga dan orang yang mereka layani."
Sementara itu, Mark Flanagan, Wakil Presiden CCC dan Juru Masak Ratu Inggris, berkata, "Saya kira kami semua memiliki ciri masing-masing dalam hubungan dan yang pertama serta paling utama, orang harus memiliki cinta pada memasak dan kebijaksanaan yang merupakan sesuatu yang dipraktekkan oleh setiap kepala juru masak di sini."
Para kepala juru masak dengan suara bulat sependapat bahwa penting untuk memanfaatkan pedagang lokal dan memusatkan perhatian pada menciptakan makanan yang sehat.
Klub kepala juru masak global meliputi anggota dari empat benua seperti Presiden CCC Christian Garcia, juru masak Pangeran Albert II dari Monaco, dan Men Jianzhong serta Liu Qiang, kepala juru masak "Balai Rakyat Agung" di Beijing, China.
Pada Senin petang, ke-20 anggota yang hadir dalam perjalanan itu bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan dijadwalkan mengunjungi Gedung Putih pekan depan.
Itu adalah perjalanan kelompok pertama ke Amerika Serikat sejak 2003 dan semua 20 anggota yang hadir dituan-rumahi oleh Cristeta Comerford.
(Abd)
"Tujuan saya ketika membentuk kelompok ini ialah memberi penghargaan kepada kepala juru masak. Mereka memiliki peran yang dimainkan pada politik gastronomikal," kata Gilles Bragard, Sekretaris Pelaksana dan Pendiri CCC, di dalam pidato pembukaannya kepada pers di Markas PBB, New York.
Klub itu didirikan pada 1977 dan berkaitan dengan pertemuan pertama kepala juru masak global di Prancis, kata Bragard. "Mereka semua sangat gembira untuk bertemu dan menyenangkan untuk bergabung dan berbicara tentang masalah kami, yang sangat aneh."
"Jadi setelah pertemuan pertama, kami memutuskan untuk merintis organisasi nir-laba yang diberi nama Le Club des Chefs des Chefs, yaitu klub gastronomikal yang paling eksklusif di dunia," katanya.
"(Itu adalah) tempat kepala juru masak memasak buat presiden, raja atau ratu, dan untuk membanggakan diri mereka secara leluasa, dan peran pembangunan masyarakat serta pengertian," kata Bragard sebagaimana dilaporkan Xinhua, Selasa (30/7/2013).
Di antara kepala juru masak yang hadir di Markas PBB terdapat juru masak dari Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Gabon, Jerman, India, Italia, Sri Lanka, Swiss and Thailand.
"Ini untuk pertama kali juru masak Palestina dan Israel mengenakan jaket putih yang sama, lambang bagi perdamaian," katanya.
Ketika ditanya oleh wartawan di Markas PBB mengenai peran mereka dan proses pemilihan, kepala juru masak eksekutif Gedung Putih Cristeta Comerford mengatakan, "Integritas dan karakter yang datang bersama dengan bakat memasak dan cara kami menyiapkan semua makangan keluarga dan orang yang mereka layani."
Sementara itu, Mark Flanagan, Wakil Presiden CCC dan Juru Masak Ratu Inggris, berkata, "Saya kira kami semua memiliki ciri masing-masing dalam hubungan dan yang pertama serta paling utama, orang harus memiliki cinta pada memasak dan kebijaksanaan yang merupakan sesuatu yang dipraktekkan oleh setiap kepala juru masak di sini."
Para kepala juru masak dengan suara bulat sependapat bahwa penting untuk memanfaatkan pedagang lokal dan memusatkan perhatian pada menciptakan makanan yang sehat.
Klub kepala juru masak global meliputi anggota dari empat benua seperti Presiden CCC Christian Garcia, juru masak Pangeran Albert II dari Monaco, dan Men Jianzhong serta Liu Qiang, kepala juru masak "Balai Rakyat Agung" di Beijing, China.
Pada Senin petang, ke-20 anggota yang hadir dalam perjalanan itu bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan dijadwalkan mengunjungi Gedung Putih pekan depan.
Itu adalah perjalanan kelompok pertama ke Amerika Serikat sejak 2003 dan semua 20 anggota yang hadir dituan-rumahi oleh Cristeta Comerford.
(Abd)