Anak Temukan Pesan Romantis di Facebook Ibunya dari Pria Lain

Anak menemukan pesan romantis di Facebook milik ibunya, dari pria lain. Setelah membaca pesan itu, anak tersebut pun mengadu kepada ayahnya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Agu 2013, 11:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2013, 11:00 WIB
pesan-facebook-130829b.jpg
Seorang anak yang tidak ingin disebutkan namanya, menemukan adanya pesan romantis di Facebook milik ibunya, dari pria lain. Setelah membaca pesan itu, anak tersebut pun mengadu kepada ayahnya. Dalam sekejap, sang ayah berang dan menemukan pria tersebut yang tak lain adalah tetangganya.

Nathan Rusike (42) dari pinggiran kota Afrika memukul tetangganya Alison Tafara (20) secara brutal, karena tetangganya tersebut telah berusaha mendekati istrinya, Jessie Rusike.

Tak tanggung-tanggung, Nathan menghajar Alison menggunakan batang logam, dan meninju seluruh tubuhnya.

Kejadian ini terjadi pada bulan Juni kemarin, di mana Alison mulai berkomunikasi dengan Jessie, setelah dia mengirimkan permintaan pertemanan di Facebook, dan diterima oleh Jessie.

Komunikasi pun terjadi. Kala itu Alison mengaku kalau dia adalah pria yang berasal dari Filipina, dan sangat ingin berteman dengan wanita asal Afrika.

Lambat laun keduanya semakin akrab. Pesan-pesan romantis selalu ada di dalam Facebook keduanya. Tapi, tidak ada kejujuran yang ditampakkan Alison. Dia tetap saja mengaku sebagai pria Filipina, yang sudah memiliki keluarga tapi kurang harmonis. Padahal, Alison adalah tetangga dari Jessie sendiri.

Seperti yang sudah ditakdirkan. Anak Nathan dan Jesie pun main ke rumah Alison. Tanpa ada rasa curiga, Alison memberikan telepon genggamnya kepada anak tersebut untuk dimainkan. Pada saat anak itu iseng membuka Facebook dari telepon genggam milik Alison, betapa kagetnya ia menemukan ada pesan romantis dari seorang wanita yang ternyata itu adalah ibunya.

Dalam keadaan kaget, anak laki-laki itu langsung memberitahu ayahnya, dan menyerahkan telepon genggam yang dipegangnya sebagai bukti. Tak kuasa menahan amarah, Nathan lalu menemui Alison dan menyeretnya keluar rumah, dan memberinya pukulan.

Seperti dilansir MyZimbabwe, Kamis (29/8/2013), Alison mengalami luka memar di dahi, paha, wajah, dan bengkak di bagian kepala. Tak terima dipukulin, Alison lantas mengadu kepada pihak yang berwajib, dan menetapkan Nathan sebagai tersangka atas tuduhan penyerangan.

Secara resmi memang Nathan tidak ditahan, tapi dirinya boleh diizinkan pulang asalkan membayar jaminan sebesar US$ 50 (Rp 547 ribu)

(Adt/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya