Tristan Alif Naufal si `Messi` Indonesia yang Bukan Anak Manja

Menjadi Messi Indonesia dan dilirik banyak klub profesional dunia tidak membuat Alif menjadi anak manja dan pentingkan sekolah.

oleh Kusmiyati diperbarui 17 Sep 2013, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2013, 14:00 WIB
tristan-alif-130917b.jpg
Menjadi Messi Indonesia dan dilirik banyak klub bola profesional dunia tidak membuat Tristan Alif Naufal menjadi anak manja.

Walaupun prestasi di lapangan hijau terbilang banyak, bocah yang akrab disapa Alif ini tetap menomorsatukan sekolah.

tristan-email-130917b.jpg

Bukan Anak Manja

Dengan prestasi yang diperoleh siswa kelas 4 SD Kartika X-2 Jakarta Selatan tidak membuat orangtua Alif memanjakan dan menuruti semua keinginan putranya.

"Kami tidak memanjakannya apalagi memberikan barang mewah, menurut kami itu tidak perlu. Dan beruntungnya kami, Alif tipe anak yang penurut dan tidak manja mungkin karena dia anak pertama," jelas ibunya Irma Lansano.

Sesekali memberikan hadiah menurut Irma perlu tapi masih dalam tahap wajar. "Umi (sebutan ibu) juga suka kasih hadiah. Biasanya aku minta bola, itu cukup," kata bocah periang ini pada Liputan6.com, seperti ditulis Selasa (17/9/2013).

Kecintaan anaknya terhadap bola, kemungkinan menurut Irma karena dirinya sudah mengajak Alif nonton bola sejak masih dalam kandungan.

"Kebetulan saya dan suami suka menonton bola, nah lucunya waktu Alif dikandungan dengan perut besar masih nonton ke GBK," ujar Irma sembari tersenyum.


Sekolah Tetap Nomor Satu

Walaupun prestasi Alif di lapangan hijau terbilang banyak, orangtua Alif tetap menomorsatukan sekolah.

"Senin sampai Jumat Alif sekolah, dan weekend baru turnamen. Nanti pun di Belanda dengan sekolah sepakbola di sana Alif juga tetap mengikuti program sekolah seperti di Indonesia," tutur Irma.

Alif pun mengaku sekolah tetap paling penting. "Nanti kan di sana aku sekolah juga, sekolah itu penting," pungkasnya.

Orangtua Alif selalu mengingatkan bahwa pemain sepakbola profesional tidak hanya pintar saat bermain bola namun juga pendidikan.

"Kami sering sekali bilang, Alif pesepakbola profesional sangat mementingkan pendidikan, jadi pintar di semuanya tidak hanya main bola," kata Irma.

(Mia/Igw)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya