Awas, Pikun Intai Anda Para Penggemar Camilan Manis!

Sebuah penelitian terbaru di Jerman mengungkap bahwa orang yang memiliki tinggi kadar gula darah, ternyata berisiko memiliki masalah memori.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 01 Nov 2013, 13:30 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2013, 13:30 WIB
makan-manis-jam-4-sore-130402b.jpg
Sebuah penelitian terbaru di Jerman mengungkap bahwa orang yang memiliki tinggi kadar gula darah, ternyata berisiko memiliki masalah memori.

Penelitian yang melibatkan 141 orang yang berusia rata-rata 63 tahun ini menyebutkan bahwa baik orang diabetes atau pra diabetes semuanya memiliki risiko gangguan gula darah.

Tapi seperti ditulis Health, Jumat (1/11/2013) studi ini tidak termasuk orang obesitas, peminum alkohol dan memiliki masalah memori sebelumnya.

Menurut peneliti, orang dengan kadar gula darah yang lebih rendah sangat baik pada tes memori. Sebaliknya ketika peneliti mengetes orang yang memiliki kadar gula tinggi, ia jauh lebih sulit mengingat.

"Hasil ini menunjukkan bahwa orang-orang dapat mencegah masalah memori dan penurunan kognitif seiring bertambahnya usia mereka," kata penulis studi Dr Agnes Floel dari Charite University Medicine di Berlin.

Selain itu, studi yang dipublikasikan di Jurnal Neurology menyebutkan bahwa ukuran hippocampus (bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal) lebih besar pada orang dengan kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan orang dengan tingkat yang lebih tinggi.

(Fit/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya