4 Fakta Menarik Jelang MU vs Watford, Rekor Buruk Hantui The Hornets

Pertandingan perdana Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer resmi MU.

oleh Heri Setiawan diperbarui 29 Mar 2019, 14:55 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2019, 14:55 WIB
FOTO: Romelu Lukaku 2 Gol, Manchester United Tekuk Southampton
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Romelu Lukaku ke gawang Southampton pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu (2/3). MU menang 3-2 atas Southampton. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Pada lanjutan laga Liga Inggris yang ke-32 Manchester United akan menjamu tim Watford di Old Trafford. MU akan berhadapan dengan Watford, Sabtu (30/3/2019) pukul 22.00 WIB. Pertemuan United kontra Watford kali ini sedikit istimewa karena Setan Merah baru saja mengumumkan bahwa Solskjaer menjadi manajer permanen mereka.

Meski sempat menelan dua kali kekalahan beruntun, akan tetapi United secara keseluruhan meraih hasil positif sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Di sisi lain, Watford mencatat rekor buruk dengan selalu menelan kekalahan dalam delapan laga terakhir melawan tim enam besar di klasemen Premier League musim ini.

Manajer Watford, Javi Gracia merasa yakin bahwa timnya bakal mampu mengalahkan Manchester United ketika kedua tim bertemu di Old Trafford akhir pekan ini. Terlepas dari catatan statistik yang kurang memihak timnya, Gracia tetap merasa percaya diri bisa meraih hasil apik dalam lawatan ke Teater Impian kali ini.

Namun, dalam laga ke 32 antara Manchester United vs Watford ini ada beberapa fakta menarik yang wajib kamu ketahui menjelang laga berlangsung. Berikut Liputan6.com rangkum 4 fakta menarik jelang laga sengit antara MU Vs Watford, Jumat (29/3/2019).

Solskjaer Jadi Manajer Permanen MU

Senyum Ole Gunnar Solskjaer Jadi Pelatih Tetap Manchester United
Ole Gunnar Solskjaer menunjukkan jersey Manchester United saat konferensi pers di Stadion Old Trafford, Inggris, (28/3). MU mengontrak Solskjaer selama tiga tahun. (AFP Photo/Oli Scarff)

Jelang laga antara MU vs Watford, kabar bahagia datang dari kubu setan merah. Manchester United akhirnya memutuskan untuk mengangkat Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen mereka. Solskjaer kembali ke Old Trafford pada bulan Desember kemarin. Ia dikontrak sebagai manajer interim MU untuk menggantikan Jose Mourinho yang dipecat manajemen Setan Merah.

Selama dipimpin pria berusia 46 tahun tersebut, Manchester United meraih hasil yang bagus. Solskjaer membuat United meraih 14 kemenangan dari 19 pertandingan di semua kompetisi.Manajemen United sepertinya sangat puas dengan kinerja Solskjaer. Solskjaer pun akhirnya resmi menjadi manajer permanen mereka dengan durasi kontrak tiga tahun.

Pertemuan United kontra Watford kali ini sedikit istimewa karena Setan Merah baru saja mengumumkan bahwa Solskjaer menjadi manajer permanen mereka. Gracia pelatih Watford pun ikut senang dengan keputusan tersebut.

"Pertama-tama, selamat kepada Ole. Saat ini United merupakan salah satu tim yang memiliki performa lebih baik. Mereka bermain sangat bagus," tutur Gracia.

Rekor Jelek Watford saat bertemu MU

Gerard Deulofeu
Gerard Deulofeu. (dok. Watford FC)

Dalam laga sebelumnya Watford memiliki rekor jelek saat menjalani pertandingan di Old Trafford. Watford tak pernah menang dalam 11 lawatan ke kandang MU. Watford menelan sembilan kekalahan dan dua kali hasil imbang. Sedangkan dalam Liga Inggris  Manchester United memetik 10 kemenangan dari 11 pertandingan dengan Watford.

Watford merupakan tim yang paling banyak kedua tanpa kemenangan saat bertandang ke markas Manchester United. Sebanyak 11 kali tanpa kemenangan, cuma kalah dari Luton Town yaitu 15 kali tanpa kemenangan.

Watford mempunyai catatan kurang oke saat berhadapan dengan big six sejak 2015. Rinciannya, 20 kali kalah, sekali menang, dan sekali imbang. Watford kalah 13 kali beruntun.

MU mulai berburu pemain

Marcus Rahsford
Strimer Manchester United (MU) Marcus Rashford merayakan gol ke gawang Brighton & Hove Albion pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (19/1/2019). (AP/Martin Rickett)

Laga MU vs Watford bukanlah laga terakhir yang dijalani oleh setan merah, namun sejak dipermanenkannya Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer The Red Devils.

Informasi tentang rekrutan anyar yang diburu oleh Solskjaer sudah mulai berhembus kencang. Dilansir dari dari ​Daily Mail, Man United bahkan sudah menyiapkan dana sebesar 170 juta euro untuk memboyong tiga pemain muda asal Inggris.

Ketiga nama pemain itu antara lain: Declan Rice (gelandang bertahan), Jadon Sancho (penyerang), Aaron Wan-Bissaka (bek kanan). Seperti diketahui, keroposnya lini pertahan Manchester United dengan mengalami kebobolan sebanyak 40 kali (terbanyak dari tim enam besar Premier League, membuat Solskjaer tertarik untuk mendatangkan Rice), dan Wan-Bissaka guna menguatkan pertahanannya.

Teruntuk Sancho, selain menunjukkan penampilan apiknya bersama Borussia Dortmund, minimnya opsi pemain yang bisa berperan sebagai sayap kanan yang saat ini hanya mempunyai Jesse Lingard dan Anthony Martial, juga menjadi alasan utama mengapa The Red Devils ingin membawa Sancho pulang ke kampung halamannya.

3 pemain akan didepak dari MU

Gelandang Manchester United, Jesse Lingard, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Cardiff pada laga Premier League di Stadion Cardiff City, Wales, Sabtu (22/12). Cardiff kalah 1-5 dari MU. (AFP/Geoff Caddick)
Gelandang Manchester United, Jesse Lingard, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Cardiff pada laga Premier League di Stadion Cardiff City, Wales, Sabtu (22/12). Cardiff kalah 1-5 dari MU. (AFP/Geoff Caddick)

Dilansir dari ​Mirror, tiga nama yang masuk ke dalam daftar jual Solskjaer adalah kapten sekaligus bek kanan, Antonio Valencia, bek tengah, Marcos Rojo, serta penyerang asal Chili, Alexis Sanchez. Valencia sendiri sudah berusia 33 tahun, dan baru tampil delapan kali musim 2018-2019 ini seiring dengan cedera yang dialaminya.

Sedangkan Rojo, dia bahkan belum pernah tampil bersama tim utama musim ini sejak didera cedera berkepanjangan musim lalu. Khusus untuk Alexis Sanchez, ketidakmampuannya untuk memenuhi ekspektasi diyakini menjadi penyebab hilangnya kesabaran Solksjaer kepadanya. Apalagi, mantan pemain Arsenal ini merupakan pemain dengan gaji tertinggi di klub.

Sumber yang sama menyebutkan bahwa Solskjaer sudah membicarakan rencana transfer ini kepada CEO Manchester United, Ed Woodward, dan hanya masalah waktu sebelum nama-nama tersebut heengkang dari Old Trafford.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya