Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria di California, Amerika Serikat, ditangkap dan ditahan karena menculik seorang anak 10 tahun yang ia temui di Roblox dan Discord.
Identitas pria yang dimaksud adalah Matthew Macatuno Naval yang berusia 27 tahun. Ia ditangkap pada Minggu kemarin karena menculik dan melakukan tindak pelecehan seksual terhadap anak berusia minor.
Informasi tentang penculikan anak ini diungkap oleh Kantor Sherif Kern County dalam keterangan resminya.
Advertisement
Adapun korban adalah seorang anak perempuan berusia 10 tahun dari Taft, California. Keluarga korban melaporkan hilangnya anak tersebut.
Dengan adanya informasi yang menunjukkan kemungkinan bahwa anak di bawah umur itu telah hilang karena diculik, detektif menyebut anak di bawah umur ini telah berkomunikasi dengan Naval melalui media sosial.
Mereka meyakini keduanya ada di daerah Elk Grove, California, yang jauhnya lebih dari 250 mil dari tempat tinggal korban.
Mengutip CNN, Jumat (18/4/2025), Kepolisian Kern County memberi tahu pihak berwenang di Elk Grove yang belakangan menemukan gadis tersebut pada Minggu sore.
Naval pun ditangkap dan didakwa di Sacramento County. Ia kemudian dipindahkan ke Kern County, dan ditahan dengan jaminan USD 250.000. Ia bakal menjalani pengadilan.
Pentingnya Keamanan Internet Bagi Anak
Gara-gara kasus penculikan yang bermula dari Roblox ini, kantor Sherif memperingatkan tentang pentingnya keamanan internet.
Pasalnya, keduanya diduga berkomunikasi melalui media sosial, dalam hal ini platform Roblox dan Discord, sebelum penculikan terjadi.
Sekadar informasi, Roblox merupakan platform permainan online yang populer di kalangan anak-anak dan remaja. Sementara, Discord merupakan aplikasi pesan instan yang biasanya dipakai gamers online untuk berkomunikasi.
Kepolisian juga menyarankan orang tua selalu memantau penggunaan semua elektronik dan mengetahui dengan siapa saja anak-anak mereka berkomunikasi.
"Ada banyak aplikasi dan game yang memiliki kemampuan mengirim pesan dan menghadirkan risiko yang sama, bahkan lebih besar. Seperti platform media sosial," kata pihak Kepolisian.
Advertisement
Tanggapan Roblox dan Discord
Â
Â
Sementara itu, dalam pernyataan kepada CNN, Roblox dan Discord menyebut platform mereka memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap tindakan yang membahayakan dan mengeksploitasi anak-anak.
"Tudingan ini sangat meresahkan dan kami sedang melakukan investigasi secara aktif," kata juru bicara Roblox dalam pernyataan.
Mereka menyebutkan, platform Roblox memiliki serangkaian fitur keamanan untuk melindungi dari perilaku predator.
Ada pun juru bicara Discord mengatakan, mereka akan menghapus konten, memblokir pengguna, dan menghubungi penegak hukum jika mereka menemukan kebijakan platform yang dilanggar.
"Begitu kami mengetahui masalah ini, kami memberikan informasi kepada National Center for Missing and Exploited Children," kata juru bicara Discord.
Â
CEO Roblox Tegas
Baru bulan lalu, Roblox dituding telah membuat anak-anak terpapar konten berbahaya.
Salah satu pendiri sekaligus CEO Roblox Dave Baszucki mengatakan, "Perusahaan mengambil sikap bahwa setiap kejadian buruk, bahkan satu kejadian buruk, sudah terlalu banyak."
Ia pun menambahkan, "Kami mengawasi perundungan, mengawasi pelecehan, dan kami menyaring semua hal semacam itu dan menurut saya di balik layar, analisis terus dilakukan, hingga jika diperlukan, menghubungi penegak hukum."
Â
Advertisement
