Begini Perjuangan PDKT Anak 90-an, Nyesek Banget

Liputan6.com, Jakarta Saat ingin menjalin hubungan dengan seseorang, tentu diperlukan yang namanya pendekatan atau PDKT. Berbagai lika-liku saat PDKT pasti pernah dirasakan. Apalagi untuk generasi 90-an yang jauh dari kecanggihan teknologi.

Bagi generasi 90an atau pendahulunya harus melakukan pendekatan dengan teknologi seadanya. Namun, segala keterbatasan akses komunikasi dan interaksi itu ternyata justru menjadi memori unik dan menarik untuk diceritakan sepanjang masa.

Generasi 90-an lekat dengan handphone jadul yang belum secanggih smartphone masa kini. Nah sekarang handphone ini sudah jarang beredar dipasaran karena memang dari segi teknologi sudah ketinggalan. Namun dulu handphone inilah yang jadi teman setiamu untuk mengirimkan pesan-pesan asmara ke gebetan maupun pacar, yang tentu butuh perjuangan.

Kirim pesan singkat, tidak semurah mengirim pesan whatsapp jaman sekarang, ditambah lagi karakter yang dapat dikirim minim, tidak seperti sekarang. Paling parah adalah ketika karakter yang kamu kirim terlalu banyak atau ada masalah jaringan, pesan kamu bisa terpotong yang ada tulisan *sebagian teks hilang* dan tentu kamu harus menunggu sms itu lengkap atau minta dikirimin lagi smsnya.

Berikut perjuangan PDKT generasi 90-an yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/4/2019).

Kamu sudah panjang-panjang mengetik pesan untuk gebetan, namun ketika diterima digebetanmu pesanmu terpotong. Harus nunggu sampai pesannya lengkap atau kamu kirim lagi agar cepat-cepat gebetanmu tahu perasaanmu. 

Zaman sekarang, sudah sangat jarang anak muda menggunakan pesan singkat atau SMS, hampir semua anak muda menggunakan media sosial Whatsapp, Line dan lainnya. Mengirim pesan singkat hanya karena paketan habis dan masih sedikit memiliki pulsa untuk mengabari gebetan atau orang tua kalau paketan internetnya sedang habis.

Pasti generasi 90-an juga mengenal Blackberry. Yup, handphone ini sangat populer dikalangan generasi 90-an pada masa itu, hampir semua orang beralih ke Blackberry dengan andalan aplikasinya BBMan. Si penerima pesan dikerjai oleh si pengirim karena handphone ini bisa mengirim pesan dengan karakter yang banyak.

Saat kamu belum dibelikan handphone, pasti kamu akan simpan nomor teman-temanmu di handphone orang tuamu, bisa milik ibu atau ayah. Hal ini pun mungkin dilakukan juga oleh teman-temanmu atau gebetanmu yang belum memiliki handphone sendiri. 

Jadi ketika mengirim pesan ke gebetan kamu hanya mengirim pesan lalu menghapusnya agar tidak ketahuan orang tuamu.